Point of View : A Perfect Sidekick

Selamat berjumpa kembali di blog paling bapuk di galaksi ini!

Jujur bukanya kami males nulis artikel lagi tapi pada kenyataannya kami sampe lupa punya blog.

*dilempar botol air mineral*

Kalo emang ada yang nanya gimana kabar kami para Ranger, jawabannya ada pada lirik pertama lagu Breakeven-nya The Script: "I'm still alive but I'm barely breathing."

Ehe :)

The secret of happiness is simple: Be grateful.

Back to Ex - Yay or Nay?

S writing. It’s nice to be back :)

Reflecting on how rare I write for this blog, I admit my nickname suits me ONLY in this area.

This time, I want to share about one recent, interesting occurrence that got me thinking about many different things.

I met with my ex BF after 7 years. Oh yes, I did :)

In short, it was on my birthday that he sent me a message wishing me a happy birthday. He was asking my whereabouts (I am currently living in Bali), and it happened that he was on holiday with his family here. He asked me out and I said yes.

At first I was not so sure – should I really go and see him? I’ve heard people said that there is no use to meet our ex, it will not bring us any good, and moreover, there is a saying that people who stay friends with their ex(es) are psychopaths – google it, there are research about it. Besides, it will be soooo awkward. You know, meeting someone you once loved in a different condition can be disastrous – it may result in disagreements, relationship that has gone cold, uncomfortable feelings to see how much he/she has changed, or…

Sparking out an old love. Wait – is this a disaster?

I can’t really say the last one happened to me, although there is a possibility for it. Meeting my ex turned out to be an interesting experience. I decided to see him because I wondered – how would it feel to see him again? What would my responses be? What would be his? How much changes had happened in both of us in these 7 years? Am I still having “a thing” for him, or have I completely moved on?

Agree? Disagree?
What if the book is in series - same characters going through changes and maybe, just maybe, the chances to be together are still there?

Random Thought

Awesome is coming to toowwwnn ~

Selamat pagi/siang/sore/malam (tergantung kapan kalian baca tulisan ini) semuaaaa!

Seperti biasa waktu luang gue dihabiskan untuk mengisi kegiatan-kegiatan produktif nan imajinatif. 

Ya. Bengong.

In T(HIS) Time

“Kapan married?”

“Eh, sekarang kan dia. Lu kapan?”

“Eh! Kemaren dia dilamar, loh! Kapan nih lu nyusul?”

Itu kata-kata yang SELALU dan dengan BOSEN nya kita dengar. Pasalnya, di umur yang beranjak quarter life, makin banyak juga undangan pernikahan yang kita terima. Undangan pernikahan itu pelan-pelan jadi syukuran 40 harian anak, sampe jadi undangan ulang tahun anak. Makin banyak juga yang manggil kita “Oom” dan “Tante” disaat hati menjerit, “Panggil gue CICI!” (atau koko, untuk kasus Andy).

cr: Pinterest (to owner)

Guilty Pleasure

Karena si "A" bilang kita kudu apdet sering-sering, oke deh. Gue coba.

Ituuuu.. Really..?

Anyway, kalian pernah ga sih punya hobi atau kesenangan yang kalian sukaaaa banget, sampe kalian rela korbanin beberapa hal untuk hobi lu itu?

Bersyukur

Take a deep breath.... 1... 2... 3....

MAMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!

:)

Someday if you’re ready, please read this and consider all these things carefully. As your best friends, we do not want to see you torture yourself any longer. Please move on. God also want you to move on, search for Him, come to Him, make Him number one in your life again. You don’t need to think about him above everything else, for he doesn’t deserve you. Use your logic, don’t cling to your feelings only. We’re sure you actually know what you must do. We know you can do it. You have God, and you have us. ^^

Yo guys~!

Pada post-an kali ini, gue mau share sesuatu soal relationship. Berhubung belom lama ini akhirnya keempat author (?) blog ini resmi menjomblo kembali—buat Ndy sih I have no words to say XD maap—dan mungkin beberapa di antara kita berempat masih ada yang galau, jadi gue berniat untuk ngebagiin pikiran & opini gue disini.

Kekinian part 2: "Betapa menderitanya gue" :(

Galauers. Galauers dimana2.

Cukup miris juga sih ngeliat anak2 jaman sekarang statusnya kalo ga lagi putus cinta, ya merasa dikhianati lah, merasa kangen tapi bertepuk sebelah tangan lah, nunjukin dia lagi sedih, marah2 sama orang, dll. Sampe ada official account yang kerjanya nge-post omongan galau. Men... Gue jadi suka bertanya2, anak2 jaman sekarang mau dibawa kemana?

AYAH

Palembang waktu hujan,

Buka-buka file lama, gue nemu ini di hard disk. Dan rasanya sayang untuk ga dishare ke kalian. Post ini adalah tentang ayah, papa, papi, daddy, atau kata bermakna sama yang kalian gunakan untuk memanggilnya.

When Life Gets Dark

"If anyone wishes to come after Lord, he must take his burden daily, and follow Him" (Luk 9:23, adopted).

Hidup berat? Memang. Ga ada yang pernah bilang kalau hidup ini gampang.

Termasuk gue, terdampar di pulau orang tanpa keluarga dan tempat hiburan *error.

But seriously, kerjaan disini mejadi sebuah rutinitas mengikat buat gue, dan kalau diliat dari luar, setiap hari kesannya berjalan gitu-gitu aja.

At times mungkin gue ngerasa burdensome dengan semua kerjaan dan tanggung jawab disini, dan ga jarang tekanan-tekanan hidup begitu berat *sigh.

Tapi bukankah semua orang mengalaminya?

Judge a Book by it's Cover

Entah kenapa dari semua jejaring sosial yang gue gunakan pasti ada aja satu atau dua orang yang update status "Moodbreaker". Well, gue pribadi baru ngeh kalo itu tu maksudnya adalah penghancur mood. Gue taunya "Moonbreaker" yang tidak lain adalah nickname gue di sebuah game online 5 tahun yang lalu. Alay? Memang -_____-

Angin, Daun, dan Pohon

Hellow mellow :)  S writing.

Kisah ini diawali ketika diriku yang lugu membuka laptop untuk nonton film. Eh pas buka My Computer, gue kaget sekaget-kagetnya. Dari sekitar 300 giga, memori leptop gue tinggal 3 giga doang! Entah file apa aja yang ada di leptop ini -____- emang sih gue orang yang suka nyimpen-nyimpen gitu, benda yang menurut gue bagus, meaningful, atau yang mungkin akan berguna di masa depan, suka sekali gue simpen. Kalo ga percaya, dulu gue koleksi kuku loh! Ya, tiap abis gunting kuku gue kumpulin semua potongan kuku itu dan gue simpen di sebuah tempat bekel warna ijo, tersembunyi rapi di laci rahasia gue. Dan ya, mungkin kalian bakal mikir gue nerd sekarang, tapi hal itu beneran pernah gue lakuin (fyi, gue udah tobat 2taun lalu, udah dibuang tuh tempat bekel ijo, jadi ga usah lo nawarin kuku-kuku lo buat gue koleksi).

Relationship - A Reflection

Hi! Irena’s writing.

Sori lama ga update, lagi ada di rumah di bandung dan ga ada internet di rumah, so yeah. Baru bisa nge-post lagi nih.

Kata orang, kalau mau nulis sesuatu, tulislah yang lagi happening banget sama kita saat ini.

Jadi, aku mau nulis tentang relationship.

Maklum jomblo, jadi pengeeen gitu nulis tentang ginian *loh*