Saturday, February 18, 2017

This is valentine, my dear ~

Selamat hari raya Valentine buat kalian yang merayakan. Valentine taun ini merupakan yang paling special buat gue. Bukan, bukan karena gue dapet pacar (belom). Tapi akhirnya gue ngga perlu lagi nyobain cookies" keramat yang dibuat sama Fan. Dua atau tiga taun yang lalu gue dicekokin biskuit yang ngga kalah kerasnya dari Nokia 3310, saking kerasnya itu biskuit kalo sampe jatoh ke lantai bunyinya bukan *pluk* lagi, tapi udah *KLONTANG*.

Kemudian di taun berikutnya gue kembali jadi tester buat nyobain yang-katanya-sih-bolu-lemon, yang gue bayangin adalah bolu lembut, halus, enyoy dan seger karena ada rasa lemonnya. Sumpah wangi banget lagi ngga boong. Tapi kenyataannya yang gue makan adalah pure buah lemon asem banget luar biasa naujubilah wambo mambo dengan tekstur yang lembut, halus, dan enyoy. Untungnya perut gue sudah sangat terlatih jadi bisa meminimalisir damage yang gue terima.

Is Fan a witch or what, I don't even sure anymore. Cuman gue bayangin mungkin aja dia kalo bikin sesuatu itu kaya gambar di atas.


Tapi harus gue akui kalo setiap makanan yang dia bikin itu edible en enak kok biarpun teksturnya rada aneh en kadang kadar asin en asemnya dia agak diatas rata-rata manusia pada uumnya.

Well, kalau kalian berharap gue bakal nulis sesuatu yang berbau Valentine, MAAF karena hari ini gue ngga akan bahas itu. Gue bakal Review sebuah film fenomenal yang menurut gue layak en worth to watch!


[110% SPOILER !!!]


LEGO BATMAN

*apa yang ditulis disini pure berdasarkan opini gue sendiri*

NA NA NA NA NA NA BATMAN !!

Awalnya gue ngga tertarik buat nonton film ini. Alasannya cukup simpel. Pertama, gue ngga suka lego. Kedua, gue ngga ngikutin jalan ceritanya Batman. Jadi ngga ada alasan yang bener-bener menguatkan gue kenapa harus nonton film ini. SAMPAI, waktu gue liat trailernya sebelum nonton Resident Evil (imo this movie is quite suck), dan gue ngakak banget karena ternyata ceritanya ringan en ngga seburuk yang gue kira dari film kartun khusus anak-anak dibawah 13 taun. Di minggu pertamanya tayang film ini bahkan memuncaki Box Office dan dalam 2 minggu keuntungan yang didapat oleh Warner Bros selaku production house nya mencapai 99 juta US dollar bow! Makinlah gue penasaran sama film ini.



Will Arnett adalah orang beruntung yang mengisi suara Batman pada film ini, dan harus gue akui dia cukup berhasil dalam mengisi karakter Batman yang serak-serak cool gitu deh. Dalam film ini kalian ngga akan ketemu sama Batman yang biasa kita kenal. Misterius, cool, selfless, dan segudang sifat ala superhero yang biasa kita liat. Disini, Batman digambarkan sebagai pahlawan yang walaupun suka menolong tapi memiliki pribadi yang suka show off, cerewet, egois, en ga peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Satu-satunya kesamaan dengan Batman yang lain cuman suara serak tipikal Bruce Wayne. Sampai saat ini gue masi ngga ngerti kenapa Batman harus dikasi suara serak. Kalo mau dapet kesan 'sexy' sih menurut gue bakal lebih cocok kalo pake suara Latin Mexico gitu. Kalo gitu mungkin ntar namanya bakal ganti dari Bruce Wayne ke Felipe Eduardo Manuel Hernandez Esteban de Rosario.

OLE !


For me it was not Bruce Wayne, it's Tony freaking Stark disguised in bat costume dengan bonus suara serak. 

Kenapa begitu? Kita lihat perbandingannya:

Tony Stark/Manusia Setrikaan =
Kaya raya, tukang show off, tinggal di mansion pribadi, punya 1 asisten pribadi ditambah super komputer yang online 24/7, & yatim piatu.

Bruce Wayne/Manusia Kelelawar =
Seperti yang udah gue bahas kalo Batman antik ini tukang show off tingkat dewa yang menganggap kalo dirinya adalah orang terhebat seantero Gotham City en pastinya punya banyak penggemar dimana-mana. Sama seperti di serial Batman lainnya, this legofied Bruce Wayne tinggal di dalam sebuah mansion pribadi yang terletak di sebuah area pribadi diatas pulau PRIBADI. Selain itu Alfred yang kalau di serial lain menjadi satu-satunya butler setia yang menemani Batman, kali ini ada komputer super canggih yang juga online setiap saat, tapi anehnya si komputer ini bisa diganti passwordnya sama si Alfred untuk alasan parental advisory. LOL.

Pertama kita masuk di kehidupan Bruce Wayne yang walaupun hingar bingar penuh kekayaan en maceuh tapi ternyata dia adalah seorang pribadi yang sangat-sangat kesepian. Saking sepinya setiap kali dia pulang en ngomong, "I'm home!" dia ngga akan denger suara lain selain gaung dari suaranya sendiri. Masak-masak sendiri, makan-makan sendiri. He's a hella real rich dude for sure sampai ia secara ngga sengaja (en ngga sadar) mengadopsi seorang anak yang juga terobsesi oleh sosok Batman. 

Secara garis besar film ini mengisahkan tentang kehidupan si Batman selain memberantas kejahatan dari u-know-whoever-else-but-Joker the Clown Prince of Crime. Sama seperti cerita asliya, Joker memang selalu terobsesi dengan Batman, tapi di dalam film ini kalian akan menemukan sebuah relationship unik yang terjalin antara dua arch-enemies ini. Dalam film ini Joker diciptakan menjadi karakter yang melankolis banget plus baperan. Kentara banget kalau si Joker berusaha keras untuk mendapat pengakuan sebagai musuh terbesar dari Batman, tapi sayangnya Batman ngga mau ngakuin dia sama sekali dan kemudian si Joker pun pundung. Yes, I mean real pundung (dalam bahasa Indonesia artinya ngambek).




Afterthoughts & Conclusions

Personally I would like to rate it 4 out of 5 stars karena di satu sisi gue suka dengan jalan cerita ringan en bisa dinikmatin oleh semua kalangan. Secara emosional juga kena banget karena melalui film ini kita bisa liat sisi lain dari Bruce Wayne yang (mungkin) ga pernah diceritain mendetail di film versi manusia nya. 

Ada beberapa nama tenar yang mengisi suara di film ini; seperti Chaning Tatum yang mengisi suara Superman dan Mariah Carey yang mengisi suara sang Mayor. Tapi sayangnya mereka hanya tampil sebagai sidekick dan bukan menjadi tokoh utama di film ini. Gue sendiri jujur ngga begitu banyak kenal sama pengisi-pengisi suaranya, tapi dari yang gue baca kebanyakan mereka-mereka adalah komedian atau pengisi suara yang biasa ngisi di serial-serial kartun lainnya. Gue cuman tau Zach Galifianakis yang menjadi pengisi suara Joker, atau Alan Garner di fim Hangover kalo masih ada yang ngga tau juga.

Secara visual jangan berharap banyak sama efek-efek yang ada di film ini karena kembali lagi ini cuman lego, so please do not expect that you will see some heavy marvelous explosion like Michael Bay's has.

The best part of this movie adalah bagian komedinya, karena ngga cuman nampilin adegan-adegan & pembicaraan lucu antar tokohnya, tapi film ini juga memunculkan tokoh-tokoh lain diluar serial Batman / DC Comics seperti King Kong, Voldermort, dan yang paling epik; Sauron! 

Sekian review dari gue. Bagi yang mau nonton dan suka komedi2an, plus nyari bahan pelepas stres, gue rasa film ini cocok buat kalian. Enjoy & laugh~!


Look! How cute our prince is~ 





No comments:

Post a Comment