Tuesday, February 7, 2017

Review - Shinigami to Gin no Kishi (Manga)

Kemaren gue nemu satu manga keren di Mangahere. Gue gatau apakah manga ini udah diterbitin di Indo ato belom, tapi gue harap semoga aja bisa cepet diterbitkan di Indo supaya makin banyak orang bisa menikmati cerita manga ini.
  



Di Mangahere sendiri manga ini berjudul Shinigami to Gin no Kishi. Judul b.Ing-nya adalah Death God & Argent Cavalier. Dengan genre fantasy, action, dan shounen, manga ini dibuat secara apik oleh Irono-sensei

Fyi, sampe saat gue nulis tulisan ini, manga-nya masih ongoing.

Shinigami to Gin no Kishi menceritakan tentang sebuah dunia yang memiliki legenda sebagai berikut; pada jaman dahulu kala, hiduplah sepasang adik-kakak yang memiliki kekuatan sihir hebat. Si kakak ahli dalam sihir penciptaan, sedangkan si adik ahli dalam sihir penyembuhan. Suatu saat si kakak menemukan buku yang mengajarkan bagaimana caranya menjadi imortal—dengan memakan jiwa manusia lain. Maka si kakak yang udah terlampau arogan ini jadi terobsesi dan menciptakan makhluk-makhluk pemakan jiwa bernama Larvae. Saking mengerikannya teror yang disebarkan si kakak, maka si kakak mulai disebut dengan nama Grim Reaper.
Si adik, bernama Lemuria, ga pernah setuju dengan cara si kakak, sehingga ia berusaha menghentikannya dengan mengumpulkan ksatria-ksatria untuk menghancurkan para Larvae. Larvae hanya bisa dibunuh menggunakan kekuatan Lemuria, atau senjata perak yang diimbuhi kekuatan Lemuria, sehingga para ksatria tersebut disebut argent cavalier (ksatria perak).

Pokoknya si kakak dan si adik akhirnya perang. Si kakak yang berhasil dilukai kemudian menghilang dalam persembunyian. Tapi para Larvae ciptaannya masih merajalela menghisapi jiwa manusia, sehingga para argent cavalier dan keturunan Lemuria selanjutnya ga pernah kekurangan pekerjaan.

Tokoh utama kita di manga ini bernama Cyan. Semenjak pertemuannya dengan cucu pemimpin klan Lemuria—bernama Lenette/Reinette—dan kematian orangtua Cyan di tangan para Larvae, Cyan bertekad membantu Lenette membasmi Larvae sekaligus melindunginya dengan menjadi argent cavalier. Seiring berjalannya cerita, Cyan akhirnya harus meninggalkan argent cavalier, berkelana bersama Jade untuk mencari Grim Reaper dan melenyapkannya.

Ringkasan di atas mungkin membuat cerita ini kedengeran biasa banget, tapi gue berani jamin manga ini ngga biasa2 aja. Dan sebenernya gue gamau nyeritain plot twist-nya soalnya ntar kenikmatan ceileeh kenikmatan! membaca cerita ini bisa berkurang. Jadi, gue peringatkan kalian bahwa di perkenalan tokoh di bawah ada sop iler nya.


[WARNING! SPOILER!!!]

Cyan
Anggota argent cavalier [mantan]. Mama papa Cyan sama2 anggota argent cavalier juga, membuat Cyan kecil sangat ingin menjadi argent cavalier juga. Tapi sejak mamanya terbunuh oleh Larvae tepat di depan matanya sendiri, Cyan trauma. Dia gamau lagi jadi argent cavalier. Sampai akhirnya ayahnya pulang dari dinas dan membawa serta Lenette kecil. Hubungan mereka dimulai sejak saat itu, apalagi ketika mereka sama2 menyaksikan ayah Cyan dibunuh oleh Larvae. Lenette bertekad membasmi para Larvae agar manusia tak lagi diteror, dan Cyan juga bertekad membantu Lenette dengan melindunginya. Itulah mengapa Cyan akhirnya jadi argent cavalier juga.

Tekad Cyan itu membantu Cyan tetap bertahan hidup bahkan setelah ia dijadikan Larvae oleh Grim Reaper yang menyamar. Berkat identitas barunya yang terlarang itu, Cyan merasa tak pantas menjadi argent cavalier, makanya dia ikut Jade beserta teman2 Larvae-yang-belum-terbangun untuk mencari Grim Reaper dan mengakhiri terornya.


Lenette Lemuria

Cucu dari pemimpin klan Lemuria yang sekarang. Sebagai keturunan Lemuria, Lenette memiliki kekuatan untuk membasmi para Larvae sekaligus melawan Grim Reaper. Karena Lenette adalah anak paling bungsu yang tidak akan mendapatkan kekuasaan apapun, Lenette ditugaskan untuk memimpin para argent cavalier dalam pertempuran saat dia sudah dewasa. Alasan ini membuat Lenette bertekad menjadi semakin kuat agar bisa melindungi semua orang, termasuk Cyan. Alasan yang sama juga membuat Cyan bertekad melindungi Lenette.

Berhubung manga-nya masih ongoing, sampe saat ini Lenette masih gatau bahwa Cyan telah berubah menjadi Larvae. Dia melakukan segala cara agar bisa keluar dari rumahnya untuk menemui Cyan dan meminta penjelasan kenapa Cyan meninggalkannya.


Jade Lemuria

Seorang Larvae-yang-belum-terbangun. Diubah oleh Grim Reaper sekitar 60 taun yang lalu—saat itu Jade adalah pemimpin klan Lemuria. Meskipun sudah menjadi Larvae, Jade masih bisa menggunakan sihir yang dapat melawan Grim Reaper dan anak buahnya.

Jade bertekad mencari Grim Reaper yang telah membunuh keluarganya, sekaligus mengakhiri semua teror yang telah dibuatnya. Untuk itu Jade mengumpulkan Larvae lain yang belum terbangun, yang kesemuanya juga memiliki tujuan yang sama; membunuh Grim Reaper.


Grim Reaper

Si panjul yang hidup abadi selama… gue lupa berapa ratus taun. Ekspresinya selalu dingin, sifatnya kejam, pokoknya ga peduli ama keberhargaan jiwa manusia asalkan dia tetep bisa hidup. Kabarnya dulu dia sempat terluka saat peperangan dengan klan Lemuria dan masih dalam masa pemulihan. Dia membiarkan anak buahnya menyebarkan Larvae supaya pemulihannya semakin cepat.



Lemuria


Menjadi adik dari orang terpanjul rupanya ga membuat Lemuria jadi ngaco juga (seengganya sejauh yang gue baca). Hanya dia dan keturunannya yang memiliki kekuatan untuk melawan Grim Reaper. Kabarnya, wajah Lenette sangat mirip dengan Lemuria generasi pertama. Mungkin ini bakal jadi kunci penting buat cerita ke depannya.







AFTERTHOUGHTS & CONCLUSIONS

Gue suka manga ini. That’s why I want to share about this manga with you guys.

Pertama soal art-nya—sangat rapi dan biutipul. Tipe-tipenya mirip art di Pandora Hearts sih, tapi tetep punya ciri khas tersendiri. Pokoknya semua tokoh disini berhasil digambar dengan sangat ganteng & cantik. Pas Cyan dan Lenette masih kecil juga digambar dengan sugoi kawaii bingits deh. Pokonya gue suka banget sama art-nya.

Liat, kurang cute apa coba! >w<
Soal tokoh, gue suka sama semua yang muncul, termasuk si Cyan. Biasanya jarang loh gue suka ama semua tokoh, apalagi tokoh utama. Tokoh utama tuh kan biasanya dibikin wow, punya kekuatan tersembunyi, the chosen one, cuma dia yang bisa mengalahkan boss paling jahatnya. Tapi sejauh yang gue perhatikan, Cyan justru cowok biasa. Dia bahkan sempat terseret ke jalan yang salah karena tekadnya yang terlalu kuat itu, tapi berkat tekadnya itu juga Cyan berhasil bertahan hidup. Intinya, semua tokoh manga ini lovable. 

Kalo secara cerita, ga perlu ditanya lagi deh. Jalan ceritanya enak, ga kecepetan ato kelamaan. Plot twist-nya pun oke, secara pribadi berhasil membuat gue agak kaget sekaligus seneng karena itu berarti arah cerita ini ga ketebak. Semoga aja Irono-sensei berhasil membangun cerita ini jadi lebih rame lagi, dan ending-nya ngga kampring. 

Shinigami to Gin no Kishi ini bahkan menurut gue punya potensi buat dijadiin anime, soalnya manga ini lebih rame dibanding Rakudai Kishi no Cavalry atau anime sejenisnya (sekali lagi, ini menurut gue ya). 

Biasanya kalo udah nemu cerita rame kaya gini pengennya kan cepet2 tamat biar tau conclusion-nya sampe beres, tapi pas udah tamat itu rasanya ada yang ilang gitu ya. Jadi serba salah juga. Hahaha!

Well, basically I definitely recommend this manga to you! Buat kalian yang suka ama cerita tipe fantasi ama keksatriaan, komik ini wajib dibaca!


Oya, gue berharap ke depannya bakal ada romance antara Cyan dan Lenette. Ato Cyan ama Jade juga gapapa deh. I ship them both. Buahahaha!

Ship One, ready to sail.
Ship Two... Setuju ga? Wkwkwk! Maap.
Buat kalian yang bukan fujoshi, tenang aja. Ship ini cuma imajinasi fans doang.

No comments:

Post a Comment