Setelah bertahun-tahun berkelana di dunia internet, yutub, juga
menjelajahi dunia para Vocaloid, gue pun berhasil mengumpulkan beberapa cerita yang menurut gue bagus. Heart-wrenching AF, mamen.
Buat yang belom tau, Vocaloid adalah song synthesizer canggih
yang mana bisa memampukan kita bikin lagu sendiri meskipun kita ga punya
penyanyi atau pemain musik. Kan ada yah yang bisa bikin lagu doang tapi susah
nyanyi ama main musik. Nah, Vocaloid ini solusinya. Vocaloid ini juga
dipersonifikasi, dan berkat dukungan fans—sering dipakai untuk jadi tokoh dalam
lagu juga fanfiction/fanart—karakteristik mereka juga jadi lebih solid. Salah
satu Vocaloid yang paling terkenal adalah cewe twintails berambut ijo.
Biar lebih afdol gue list aja beberapa tokoh terkenalnya:
Gakupo |
Karena Vocaloid dipake bener2 sekehendak hati pencipta lagu, maka
seringkali mereka membuat lagu yang berupa cerita (misalnya Rin dan Len bukan saudara kembar—toh emang ga ada pernyataan official bahwa mereka kembar, meskipun namanya sama. Anggaplah mereka bukan kembar, bahkan bukan saudara sama sekali ya). Kalo kalian cari di yutub,
ada beberapa lagu yang ceritanya aneh, psikopat, cring-worthy, tapi ada
juga yang bagus dan menyentuh hati baik secara melodi maupun lirik, contohnya beberapa lagu yang bakal gue list
di bawah.
Gue saranin kalian denger lagunya dulu, baru baca deskripsinya, karena
sebagian besar deskripsi gue berisi SOP ILER SUPER KENTEL. Lol. Udah mulai
jijik belom? Wkwkwkwk.
Note: List di bawah ga berdasarkan urutan terfavorit ya~
1. Witch [魔女 / Majo]
Music:
Suzuki-P, Ryotai
Illustrations:
Hiyokomanjuu-P
Lagu dibuka oleh Rin yang bernyanyi, “Hei, dengarkanlah cerita sedih
ini. Siapin handkerchief deh, eh.”
Disambung sama Len. Jadi di suatu negeri hiduplah seorang penyihir
baik hati [Luka]. Dia dan pangeran [Gakupo] saling jatuh cinta dan melewati
beberapa saat kebersamaan yang bahagia. Btw kayanya awalnya Gakupo kaga tau
bahwa Luka adalah penyihir.
Lalu ada seorang priest/witch hunter [Miku] yang ga suka
+ cemburu melihat hubungan bahagia mereka, karena dia sebenernya udah lama suka
sama Gakupo. Miku pun menghasut Gakupo untuk mengeksekusi Luka—gue pribadi ga
tau ngehasutnya gimana, tapi berdasarkan yang gue tangkep, kayanya emang
penyihir di negeri itu dipandang sebagai sosok sinful nan jahat yang
harus segera dilenyapkan eksistensinya.
Sebagai pangeran, Gakupo harus memenuhi tanggung jawabnya terlebih
dahulu dibanding mengikuti perasaannya. Maka dengan berat hati dia nurut.
Rambut Luka dia potong, dan Luka diikat di tiang. Saat dibakar, Luka menangis,
mengingat saat-saat bahagianya bersama Gakupo. Di tengah-tengah kesengsaraan
juga merasa dikhianati oleh kekasihnya, Luka menumbuhkan sayap hitam kemudian
meloloskan diri, tak pernah lagi terlihat. Hanya meninggalkan sehelai bulu
hitam yang jatuh ke tangan Gakupo…
2. Feather Across the Seasons [四季折の羽 / Shikiori no Hane /
Wings of the Four Seasons]
Music: Hitoshizuku-P x Yama∆
Illustration: Suzunosuke
Menceritakan ulang cerita rakyat tentang seekor bangau [Rin] yang
diselamatkan oleh seorang pria tampan [Len]. Karena berutang budi, si bangau
menjelma menjadi manusia—cewe cantik—dan mengunjungi Len. Singkat cerita mereka
menikah (Len gatau siapa Rin sebenarnya) dan hidup bahagia bersama.
Suatu hari, Len jatuh sakit. Karena mereka hidup miskin, obat-obatan yang dibutuhkan ga bisa dibeli sehingga Rin mulai menenun kain indah
dari bulunya sendiri demi mendapatkan uang. Tapi Len tak kunjung sembuh.
Bulu sayap Rin kini tinggal tersisa helai terakhir. Jika Rin
menggunakannya, dia tidak bisa lagi terbang dan mempertahankan wujudnya sebagai
manusia.
“If one day, even if I’m no longer human, would you still love me?”
Demi cintanya terhadap Len, Rin bersedia mengorbankan bulu
terakhirnya tersebut.
Tepat sebelum Rin sempat menggunakannya…
“Of course I will.” Len muncul, memeluk Rin dari belakang.
Rupanya sejak awal Len tahu identitas Rin yang sebenarnya, yaitu bangau yang
pernah dia selamatkan.
Ending lagu ini ngambang, ga jelas apakah Len akhirnya sembuh
dan Rin tetap hidup bahagia bersamanya. Cuman kalo kita ngikutin cerita rakyat
aslinya, setelah si cewe menggunakan bulu terakhirnya itu, dia berubah kembali
menjadi bangau, dan suaminya meninggal.
“And even now, I still love you…”
HIKS!
3. Blessed Messiah & the Tower of AI [Shukufuku no
Messiah to Ai no Tou]
Music: Hitoshizuku-P x Yama∆
Illustration: Suzunosuke
Brace yourself.
Akibat ulah manusia mencemooh Dewa, mereka mendapatkan hukuman. Dewa
mengunci Sembilan Komponen yang membentuk dunia di dalam sebuah menara,
sementara dunia menuju kehancuran secara perlahan.
Tiap 15 tahun sekali, seorang Mesias/Juruselamat akan terpilih untuk
masuk ke menara tersebut dan naik sampai ke puncak untuk memohon ampun pada
Dewa. Sebelum mencapai puncak, sang Mesias harus mengambil “Blessing”/berkat
dari Sembilan Komponen lalu menyalakan lilin dunia di altar di puncak menara.
Dengan nyalanya lilin tersebut, kehancuran dunia pun dapat dicegah, setidaknya
sampai 15 tahun berikutnya.
Suatu ketika, Mesias yang terpilih adalah seorang gadis penjahit dari
sebuah desa [Miku]. Kesembilan teman Miku—yang sudah bersamanya sejak kecil—memutuskan
untuk membantu. Mereka pun pergi bersama-sama ke menara.
Namun di sana persahabatan mereka tampaknya dikalahkan oleh
keserakahan. Satu demi satu teman-teman Miku merebut “berkat” yang seharusnya diperoleh
Miku. Akhirnya Miku sampai di puncak menara, tidak mendapatkan cahaya dari
“berkat” manapun sehingga ia tidak bisa menyalakan lilin dunia…
Sampai kemudian lilin-lilin tersebut menyala sendiri.
Rupanya “berkat” yang direbut oleh teman-teman Miku merupakan
hukuman yang harus diderita Mesias demi mendapat pengampunan Dewa. (Fyi, hukumannya menyakitkan semua; macem Blooming Wave—tenggelam dalam ombak ganas, atau Fire Banquet—terbakar hidup-hidup, dan masih ada 7 jenis hukuman lainnya.) Teman-teman
Miku tidak pernah serakah. Mereka hanya berusaha melindungi Miku sehingga
mereka mengorbankan diri dengan menerima hukuman tersebut, sesuai dengan motto
mereka selama ini, “In sickness and health, we share joy and pain.”
Ada asumsi yang menyebutkan kalau Mesias datang ke menara tersebut
seorang diri, dia harus menderita seorang diri tapi tetap selamat sampai ke
puncak menara. Berhubung teman-teman Miku bukan Mesias, mereka meninggal di
masing-masing “berkat”.
Miku sang Mesias akhirnya menerima takdirnya. Ia tersenyum pahit
sambil menangis, “Ah, now I’ve come to know nine sorrows.”
Ugh... KAITOOOOOO!!! ( ͒˃̩̩⌂˂̩̩ ͒)
4. Karakuri Series
Music: Hitoshizuku-P x Yama∆
Illustration: Suzunosuke
Oke, lagu/kisah pertama di lagu Karakuri 卍 Burst menunjukkan Tsubaki [Rin] berdiri di
bawah bulan, sementara Ren [Len] diam-diam berdiri di belakangnya. Tsubaki
mengunjungi sebuah kota yang tidak pernah tidur. Kemudian dia mengeluarkan
pistol, dan menembakkannya. Buat gue ini menunjukkan bahwa Tsubaki merupakan
semacam hitwoman atau pembunuh bayaran yang bertugas membantai sisi
kota, mungkin.
Tsubaki menyanyikan keinginannya untuk menghancurkan. Dia berkata
bahwa manusia itu “worthless, brittle, and fragile”, juga bahwa “they
are, after all, merely discarded puppets.”
Di akhir nyanyian Tsubaki, Miku—sebagai semacam overlord bagi
Tsubaki—menginjaknya dan bertanya kenapa Tsubaki dilahirkan. Tsubaki memohon
Miku untuk memberinya jawaban atas pertanyaan tersebut.
Terus giliran Ren yang nyanyi. Dia berkata ga ada yang namanya
kebetulan. Dia juga punya keinginan untuk menghancurkan—terutama menghancurkan
kejahatan. Ren berkata bahwa “all sinners are, after all, worthless pieces
of scum.” Berdasarkan apa yang gue tangkep, Ren masuk ke semacam organisasi
militer yang bertugas menghukum dan mengeksekusi para penjahat, thus his
military-like uniform.
Akhirnya Tsubaki dan Ren saling berhadapan dan bertarung. Tiba-tiba
keduanya mendapat flashback tentang masa kecil dimana mereka berdua tertawa
bersama. Trus udah aja, endingnya ngambang.
Inti yang gue dapet setelah denger lagu ini adalah bahwa Tsubaki dan
Ren yang latar belakangnya beda banget, di-backing ama organisasi yang
bener2 berkebalikan, ternyata mereka mempunyai masa lalu bersama. Lantas
kenapa dong mereka sekarang jadi begitu?
Lagu kedua dari kisah ini, Make-Believe Fate atau Unmei
Gokko dibuka dengan Ren yang berkata bahwa dia sedang mencari
seseorang. Dia gatau dia cari siapa, pokoknya seseorang yang dia rindukan.
Ren kemudian berkata bahwa seharusnya dia menangkap seseorang yang sudah dia
lepaskan. Dengan asumsi lagu ini merupakan sekuel dari Karakuri 卍 Burst, yang Ren maksud mungkin adalah Tsubaki.
Rupanya Ren tidak membunuh atau menangkap Tsubaki. Ren jadi bingung soal
perasaannya, dan apa yang seharusnya dia rasakan.
Sampai akhir lagu Ren (dan Tsubaki) masih bertanya-tanya apakah
pertemuan mereka merupakan takdir atau kebetulan semata. Mereka
berdua masih ga bisa inget kenapa dan bagaimana mereka memiliki arti penting bagi
satu sama lain.
Lagu ketiga, Oikakekko wa Yume no Naka atau Chasing
In A Dream merupakan prekuel Karakuri 卍
Burst dan Unmei Gokko—menceritakan masa kecil mereka berdua. Tsubaki
dan teman masa kecilnya itu bermain petak umpet. Tak peduli betapa kerasnya Tsubaki berusaha bersembunyi, Ren pasti menemukannya. Masa lalu mereka
tampaknya begitu bahagia dan innocent. Gue tangkep sih disini Tsubaki yang inget duluan siapa itu Ren.
Ga tau apa yang terjadi sampai akhirnya mereka jadi begitu
berbeda saat mereka udah dewasa. Berdasarkan sedikit sinopsis doujinshi
dan asumsi yang gue baca di inet, Ren dan Tsubaki ketemu di panti asuhan waktu
masih kecil. Kemudian mereka diadopsi oleh keluarga yang berbeda, trus Tsubaki
dicuci otak sama grup (teroris?)nya Miku sampai dia jadi mesin pembunuh kaya
sekarang.
Makanya bagi Tsubaki, masa kecilnya bersama Ren itu cuma mimpi. Sekarang
Tsubaki dan Ren hidup dalam mimpi buruk. Tsubaki mengucapkan “good night”
sampai mimpi buruk tersebut berakhir. Asumsi fans, Tsubaki mengucapkan itu
karena dia ingin Ren mengingat saat-saat bahagia mereka dulu di tengah mimpi buruk seperti
ini.
Lagu keempat dan terakhir dari Karakuri Series ini, Re:birthed
dibuka dengan gambar Tsubaki dan Ren bersama saat masih kecil, sebuah cincin,
dan beberapa robot mekanik yang disebut “Karakuri” dalam pertarungan.
Ren memikirkan bagaimana dia kehilangan semua yang dia sayangi dan
tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian dia mencapai suatu kesimpulan bahwa sudah
menjadi takdirnya untuk membunuh Tsubaki, juga bahwa dia harus menghilangkan
semua penyesalannya.
Di sisi lain, Tsubaki juga berpikir bawa dia tidak punya pilihan lain
selain membunuh semua yang lemah jika dia ingin bertahan hidup.
Salah satu “yang lemah” tersebut adalah kekasih Ren [Lily]. Ren
mencoba mencegah, tapi Tsubaki tetap membunuh Lily. Ren menjadi
depresi, mulai mengingat kembali teman masa kecilnya dulu, lalu berpikir
jangan-jangan Tsubaki temannya dulu dan Tsubaki yang sekarang adalah orang yang sama.
Tsubaki dan Ren kemudian bertemu dan bertarung. Ren berhasil
mengalahkan Tsubaki, dan Tsubaki mendorong Ren untuk menusukkan pedangnya ke
jantung Tsubaki. Tapi Ren malah menusuk bunga di rambut Tsubaki, yang ternyata
menyembunyikan cincin pemberian Ren waktu mereka masih kecil. Tsubaki
berupaya menggapai cincin tersebut sambil menangis saat cincin itu terguling ke
api.
Melihat tangisan Tsubaki, Ren jadi semakin ragu. Dia mengingat
Lily, juga melihat Tsubaki. Mana yang harus dia selamatkan? Pada akhirnya, Ren
meneteskan air mata juga.
Trus udah deh.
Kesel? Sama, gue juga kesel. TRUS ENDING YANG BENERNYA GIMANA BRO!
Kayanya untuk mengetahui cerita ini secara mendalam, kita perlu baca
novelnya.
Iya, Hitoshizuku bikin lagu-lagu Vocaloid sekaligus bikinin novelnya
juga. Harapan gue, semoga kelak novel-novel dia bisa diterjemahin sehingga kita
semua bisa baca.
AAAAAAAAAAAAAAAAAA *emotional scream*
On the side note, lagu-lagunya Karakuri Series ini yang
paling gue suka dari semua song stories Vocaloid. Lagunya keren semua :D
5. Synchronicity
Music: Hitoshizuku-P x Yama∆
Illustration: Suzunosuke
Another rather long story series :D
Lagu pertama, Kimi wo Sagasu Sora atau I Look for
You in the Sky dibuka dengan Miku di dalam sebuah gua, diikuti oleh
Teto yang dibunuh oleh naga. Scene berubah menjadi seorang ibu yang baru
melahirkan sepasang bayi kembar. Singkat cerita si bayi perempuan, Rin, diambil paksa.
Bertahun-tahun kemudian, Len memulai perjalanan untuk mencari saudara
kembarnya, Rin. Rupanya Rin diambil sejak bayi karena dia terpilih menjadi
Diva—penyanyi yang harus menyanyi seumur hidup untuk menenangkan naga guna
memberkati seluruh negeri. Seumur hidup means seumur hidup; artinya
seorang Diva dikatakan ‘bebas tugas’ kalo dia mati karena cape bernyanyi, atau dibunuh sama si naga.
Len tentunya ga terima saudarinya bernasib kaya begitu, jadi dia pun
pergi berkelana mencari Rin.
Seri ke-2, Hikari to Kage no Rakuen atau Paradise
of Light and Dark bercerita bagaimana Ren menyusup ke dalam kastil dan
mengonfrontasi Luka, seorang pemimpin negeri adikuasa (yang kayanya punya andil dalam sistem Diva). Meiko, ksatria di kerajaan itu, menyerang Len untuk membela Luka.
Namun sesuatu dalam diri Len mengingatkan Meiko akan teman lamanya, Teto, yang
mengorbankan diri untuk menjadi Diva.
Rupanya penyusup di istana itu bukan cuma Len. Diperlihatkan juga bahwa Kaito sedang membebaskan temannya, Gakupo, yang menjadi tawanan Luka.
Singkat cerita, Len, Meiko, Gakupo, dan Kaito bersama-sama
berpetualang ke gua tempat naga tersebut berada. Mereka bertemu Miku, penjaga
sang naga, yang matanya dibutakan dan dipaksa mengenakan topeng sihir. Len
akhirnya mengalahkan Miku dan menghancurkan topengnya.
Di ending lagu, Len terlihat melompat ke figur Rin di kejauhan dengan
tangan yang menggapai dan air mata bahagia di wajahnya.
Lagu ketiga, Meguru Sekai no Requiem atau Requiem
of the Spinning World mengakhiri
seri Synchronicity. Rin semakin melemah, tapi dia dan Len akhirnya bertemu
kembali. Diceritakan bahwa harapan mereka rupanya sangat berkebalikan antara satu sama
lain.
Rin akhirnya ‘tertidur untuk selamanya’, meninggalkan Len
menangis sedih. Miku muncul. Tampaknya ia memberikan kekuatan terakhirnya untuk
Rin, sehingga Rin bangkit kembali. Kedua saudara kembar itu pun menghadapi sang
naga bersama-sama.
Kata-kata ending lagu ini bikin ambigu; antara mereka bernyanyi
bersama dan menyegel si naga untuk selamanya, atau keduanya melawan si naga
tapi lalu mati bersama. Hitoshizuku sengaja ngga memberikan ending yang solid
katanya, untuk membiarkan para pendengar memutuskan endingnya sendiri.
Btw sampai sekarang gue masih ga ngerti siapa Kaito sebenernya di cerita ini. He's so mysterious. Need the novel ASAP. Lol.
6. Mistletoe Series
Music: Hitoshizuku-P x Yama∆
Illustration: Suzunosuke
Iye. Song stories yang bagus versi gue kebanyakan memang
bikinan Hitoshizuku dkk. Btw, GUE SUKA BANGET ama kisah Mistletoe ini. Sangat
sangat sangat berharap nanti novelnya diterjemahkan. Uuuh ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥᷄⌓˂̣̣̥᷅ )‧º·˚
Video pertama, Mistletoe ~Tamashii no
Yadorigi~ sekedar menceritakan prolog dari seri ini. Dahulu kala, dunia dipimpin oleh burung-burung yang memiliki kekuatan dewa
(might as well mereka dewa yang berwujud burung, gitu). Mistletoe adalah
surga tempat tinggal kaum Kamidori (dewa burung) ini, dimana mereka
mendengarkan serta mengabulkan harapan manusia.
Kemudian terciptalah sebuah pohon raksasa yang
menaungi daratan di bumi, menghubungkan Kamidori dengan manusia. Harapan para
manusia itu menjadi nutrisi bagi Pohon Mistletoe tersebut, juga mempertahankan
eksistensi para dewa.
Namun seiring berlalunya waktu, populasi manusia
semakin banyak dan semakin serakah. Mereka tak lagi respek pada para dewa,
menjadi sirikan, serta menginginkan kekuatan para dewa untuk mereka
sendiri. Roda kehidupan yang tadinya indah itu pun berakhir. Para manusia
mengumpulkan senjata dan mulai menggapai surga para Kamidori. Mereka menyebut
kegiatan itu “God-hunting”. Maka dimulailah era peperangan antara
manusia dengan dewa.
Manusia tahu mereka tidak mungkin
mengalahkan para dewa, tapi mereka tetap menghimpun kekuatan. Di tengah semua itu,
kaum Kamidori memiliki masalah sendiri. Burung biru yang menguasai kebahagiaan
percaya bahwa peperangan bisa diselesaikan dengan rekonsiliasi. Namun
pendapatnya ditentang oleh burung phoenix merah, yang menguasai lingkaran
kehancuran dan kelahiran kembali. Sang phoenix percaya perang sebaiknya
diakhiri dengan menghancurkan umat manusia lalu melahirkan kembali kaum manusia
yang cinta damai seperti semula. Perpecahan antara para dewa pun dimulai.
Akibatnya, manusia yang semakin lama semakin
pintar mulai berhasil mengalahkan para dewa satu per satu.
Pohon Mistletoe sendiri sudah gugur karena manusia tidak lagi menaruh harapan
pada dewa dan Kamidori yang menjadikan harapan manusia sebagai makanan pun
melemah.
Peperangan berlangsung sangat lama. Kaum Kamidori
yang telah kehilangan Pohon Mistletoe akhirnya menyerah kalah.
Kamidori tidak lagi tinggal di surga Mistletoe.
Mereka pun menjelma jadi manusia. Para pemimpin manusia tidak membiarkan kaum
penuh kekuatan ini sendirian. Mereka mengikat hubungan dengan Kamidori sehingga keturunan mereka memiliki kekuatan dewa. Dendam antara burung biru
dan phoenix merah juga tak pernah terlupakan, membuat bumi terbagi menjadi dua
kerajaan; Kerajaan Blue Oak, dipimpin oleh burung biru, dan Kerajaan Guivermillion,
dipimpin oleh phoenix merah.
Bahkan setelah seribu tahun lewat, perselisihan
antara kedua kerajaan ini terus berlangsung.
Ceritanya dalem banget? Emang. Seperti biasa, lagu ini didasari oleh novel yang dibikin sama Hitoshizuku. Nah, lagu selanjutnya
menceritakan tentang kisah tragis kedua kerajaan ini.
Mistletoe ~Tensei no Yadorigi~ awalnya menunjukkan kedua kerajaan tersebut masih berselisih. Tapi
kemudian Miku, sebagai ratu Kerajaan Blue Oak, meskipun semula ragu akhirnya
setuju untuk menikah dengan raja Kerajaan Guivermillion, yaitu Kaito. Kaito
tampak senang karena sebenarnya dia sudah mencintai Miku sejak lama. Mereka pun
bertemu di Pohon Mistletoe untuk melangsungkan pernikahan, ditemani
masing-masing oleh Rin dan Len.
Len (disini doi adiknya Kaito) langsung tertarik
pada Rin. Mereka berdua pun kabur untuk bermain bersama, meskipun seharusnya
mereka tetap hadir di pernikahan. Saking asyiknya melewati waktu bareng,
mereka melupakan tujuan utama mereka datang ke tempat itu dan jatuh cinta
dengan satu sama lain.
Sementara
itu, pernikahan Miku dan Kaito berlangsung dengan lancar. Mereka juga
berbahagia sebab perang yang sudah berlangsung sangat lama akhirnya dapat
berakhir. Namun tanpa sepengetahuan siapapun, datanglah pihak ketiga; seorang
pembunuh di balik bayangan. Miku sempat melihatnya, tapi dia terlalu takut
untuk bertindak. Hanya sesaat setelah Kaito menyadari apa yang membuat Miku
takut, pembunuh tersebut telah menembak Kaito dan membunuhnya.
Tidaaaaaaak…!! Kaitoooooooooo 。゚ヽ(゚´Д`)ノ゚。
Saat Len akhirnya kembali dan mendapati kakaknya telah dibunuh,
dia menyalahkan dirinya sendiri, kemudian berpikir bahwa semuanya telah
diskenario oleh Kerajaan Blue Oak. Kemarahan, kebencian, serta penyesalan
membuat kekuatan yang ada dalam dirinya akhirnya terlepas sepenuhnya. Len
kemudian menyerang Kerajaan Blue Oak.
Tahu kerajaannya akan diserang setelah Kaito dibunuh, Miku
mendeklarasikan Rin sebagai penerusnya dan memastikan Rin kabur dengan selamat.
Pada akhirnya, Miku menghadapi Len namun Len berhasil membunuhnya. Rin, yang
menyaksikan segalanya di kejauhan, juga dipenuhi kesedihan serta kebencian
seperti Len. Kekuatannya akhirnya terbangun juga.
Pihak ketiga, si pembunuh bayangan itu, hanya diam dan
menonton sementara kedua kerajaan dengan kedua pemimpin baru itu kembali
berperang satu sama lain.
Sumpah gue pengen banget baca novelnya eh.
7. Story of Evil
Music: mothy/Akuno-P
I politely ask you to prepare yourself, for this probably will be
the longest story-telling evaah~!
Pertama, dengerin dan simak cerita di lagu Daughter of Evil
atau Aku no Musume.
Secara melodi dan pelafalan, lagu ini memang bukan yang terbaik, but this is
a start of an epic and heart-wrenching story.
“Oh ho ho ho! Now, bow before me!”
Sebuah kerajaan dipimpin oleh gadis 14 tahun [Rin] yang kelewat
kejam. Doi menetapkan pajak tinggi untuk rakyat sementara hidupnya sendiri
dikelilingi kemewahan. Rin juga memiliki seorang pelayan setia yang
wajahnya mirip dengannya. Mungkin ga banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya
Rin punya saudara kembar—Len, yang jadi pelayannya itu.
Ga cukup dengan sikap semena-menanya pada rakyat, saat mengetahui
pria yang dicintainya (pangeran dari Kerajaan Biru—Kaito) menolak menikah dengannya karena mencintai
wanita lain (Miku, yang berasal dari Kerajaan Hijau), Rin memerintahkan agar
seisi Kerajaan Hijau dibantai. Kesengsaraan orang-orang akibat perintahnya itu
tidak dipedulikannya. Rin tetap hidup bergelimpangan kemewahan dan dimanjakan
oleh Len.
Makanya ga heran kalo ga lama kemudian terjadi pemberontakan, dipimpin
oleh ksatria merah [Meiko]—salah satu korban kekejaman Rin dulu, dan seorang
pria misterius berambut biru [siapa lagi kalo bukan Kaito].
Istana Rin pun dengan cepat dikuasai oleh pemberontak dan Rin sendiri
ditangkap. Eksekusinya dilangsungkan pada jam 3 sore, waktunya biasa menikmati snack.
Saat udah diikat di bawah guilotine sekalipun, Rin tampak tidak takut. Kata-kata
terakhirnya malah berupa, “Oh, it’s snack time,” kemudian pisau guilotine
tersebut jatuh dan memenggalnya.
Ceritanya masih biasa menurut kalian? Mari kita simak cerita
selanjutnya.
Servant of Evil atau Aku no Meshitsukai bercerita
dari sudut pandang Len. Dia dan Rin rupanya sudah dipisahkan sejak kecil; Rin
dibesarkan menjadi ratu sementara dia dibesarkan menjadi pelayan. Meskipun begitu,
rasa sayang Len pada Rin tidak pernah berubah. Apapun yang Rin lakukan, Len
tetap memandang sisi baik dan manis dari Rin. Karena itu Len bersedia melakukan
apapun untuk Rin, asalkan Rin bahagia.
Len bertemu Miku saat dia berkunjung ke negeri tetangga dan
jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun kemudian Rin memerintahkan agar Miku
dibunuh. Meskipun berat hati dan sedih luar biasa, Len tetap mematuhi perintah
Rin.
Saat pemberontakan terjadi, tanpa sepengetahuan siapapun, saat semua
pelayan dan seisi istana kabur, hanya tinggal Len dan Rin yang tersisa, Len memaksa
Rin untuk bertukar posisi agar Rin bisa kabur dengan selamat. Jadi sebenarnya
yang ditangkap trus dipenggal bukanlah Rin, melainkan Len yang
menyamar.
Dan Rin menyaksikan eksekusi tersebut di tengah para penonton lain,
menangis sejadi-jadinya.
TAU GA YANG NAMANYA MENCOBA UNTUK GA NANGIS ITU …(•̩̩̩̩_•̩̩̩̩)
Regret Message bercerita dari sudut pandang Rin, betapa
ia menyesal karena keegoisannya mengakibatkan saudaranya sendiri terbunuh. Kini
ia hidup di tepi laut, mengingat cerita legenda yang pernah diceritakan Len
tentang “harapan yang ditaruh dalam botol dan dibiarkan hanyut di laut pasti
suatu saat akan tercapai”. Harapan Rin satu-satunya adalah jika dia dan
Len bertemu kembali nanti, semoga mereka terlahir sebagai saudara
kembar lagi.
Sumpah ini lagu sedih banget.
Bagian keempat cerita ini, Shiro no Musume atau Daughter
of White diceritakan oleh tokoh lain yang tidak pernah disebutkan di
tiga lagu di atas. Haku, seorang gadis berambut putih, hidup terasing di tempat
kelahirannya karena fisiknya yang berbeda. Satu-satunya teman yang mau
peduli padanya hanyalah Miku, gadis tercantik di tempat itu.
Mereka bekerja menjadi pelayan bagi seorang saudagar kaya. Rupanya saudagar
tersebut bersahabat dengan pangeran dari Kerajaan Biru, yaitu Kaito. Disanalah Kaito
dan Miku bertemu, mengawali bencana di kisah ini.
Setelah Miku meninggal dan keributan berakhir, Haku berupaya
tinggal tenang di tepi laut. Di situ dia bertemu dengan Rin dan tak sengaja
mendengar pengakuan Rin di dalam bilik pengakuan (?) di gereja. Tahulah Haku
bahwa ratu jahat yang membuat sahabatnya meninggal adalah Rin. Haku pun mencoba
membunuh Rin, tapi kemudian urung karena Haku merasa Rin yang sekarang sangat
mirip dengan dirinya dulu, sendirian serta dipenuhi kesedihan.
Di akhir lagu Haku meminta maaf pada Miku karena dia tidak bisa membalaskan dendamnya. Tampaknya Haku dan Rin juga jadi berteman.
Sebenernya seri Story of Evil ga cuma sampe Daughter of
White. Masih banyak lagi lagu yang nyambung dengan cerita ini, tapi menurut
gue yang paling berkesan cuma 4 lagu di atas. Buat yang pengen tau
cerita-cerita laennya, boleh kunjungi page ini.
~ BONUS :D
8. ACUTE dan ReAct
Music: Kurousa-P
Illustration: Ichiyou Moka
Salah satu lagu favorit gue yang laen.
Di ACUTE, Kaito sebenarnya udah menjalin hubungan (bahkan kayanya sampe udah
tunangan) dengan Miku, tapi dia memiliki perasaan pada Luka. Yang lebih
parahnya lagi, mereka bertiga sebenarnya bersahabat sejak lama.
Miku curiga Kaito ga setia sama dia, tapi Miku ga berani ngomong
apa-apa karena gamau hubungan mereka bertiga jadi rusak. Di sisi lain, Luka,
yang sadar dirinya cuma (kasarnya) cewe simpenan Kaito, ga bertindak apapun. Sampai
pada suatu malam Miku tiba-tiba menelepon Luka—padahal waktu itu Luka dan Kaito
lagi bersama. Meskipun Luka mencoba menyembunyikan kebersamaannya itu, Miku
mendengar semuanya.
Miku yang merasa dikhianati pergi ke tempat Luka, diam-diam menyiapkan
pisau. Disana dia memergoki Luka dan Kaito sedang bermesraan. Miku langsung berlari
menghampiri Kaito sambil menangis—keliatannya lari ke dalam pelukan Kaito,
padahal sebenarnya dia menusuk Kaito dengan pisaunya. Kemudian Miku menoleh ke
arah Luka yang memperhatikan semuanya dengan syok. Miku tersenyum sambil
menusuk lehernya sendiri. Lagu kemudian selesai dengan kata-kata terakhir Miku: “I will steal everything from you. Him, your memories, and whatever else…”
Lagunya enak, ilustrasinya oke. Plus kalo kalian liat versi Project
Diva-nya, tarian mereka bertiga BAGUS BANGET! Bener-bener menggambarkan cinta
segitiga yang tragis.
Sekuelnya, ReAct, menunjukkan bahwa ternyata Miku selamat dari upaya bunuh dirinya itu dan dirawat di rumah sakit. Di situ dia bertemu Len. Cowo itu sering
datang ke rumah sakit karena Rin sedang dirawat di sana. Melihat kesuraman
Miku, Len bertekad menolong Miku, tapi diabaikan oleh yang bersangkutan karena
Miku menyadari hubungan Len dengan Rin dan tidak ingin kisah yang sama—yang
terjadi pada dirinya—terulang kembali. Miku masih ingat kejadian di ACUTE dan
masih mengenakan cincin pemberian Kaito, tanda bahwa dia sebenarnya masih
mencintai Kaito.
Pada awalnya Rin meyakini bahwa situasi tersebut akan selesai dengan
sendirinya. Tapi semakin lama Len tampak semakin berniat menolong Miku, membuat
Rin jadi cemburu berat.
Di sisi lain, Miku yang sudah tidak bisa tersenyum karena tidak bisa move-on
dari peristiwa di ACUTE menolak Len senantiasa. Tapi Rin terlanjur
mengambil keputusan—kesalahan—yang sama seperti Miku dulu; demi mendapatkan
perhatian Len kembali, Rin berniat bunuh diri di hadapannya.
Konfrontasi terakhir berlangsung di atap rumah sakit. Miku melihat Rin
menghampiri Len dan dirinya dengan pisau di tangan. Akhirnya Miku break down.
Dia menceritakan semua yang telah terjadi, sekaligus memohon agar Rin tidak
melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya. Rin akhirnya luluh dan memeluk
Miku, menangis bersama-sama. Akhirnya Miku pun dapat tersenyum lagi.
Lagu ditutup dengan menampilkan Kaito yang duduk di kursi roda bersama
Luka, menunjukkan bahwa dia masih hidup. Tapi karena trauma begitu lama, Miku
jadi percaya bahwa dia tidak punya tempat dimanapun dan bahwa dia tidak bisa
lagi mencintai orang lain. Rin dan Len seengganya keliatan pergi bersama dengan
bahagia.
Oke, gue rasa cukup sudah post-an pada kali ini. Cukup panjang juga
ya? Tapi semoga kalian semua menikmati!
Akhir kata, biarkan saia mengucapkan kata mutiara berikut ini: KAITO
IS LIFE, KAITO IS LOVE ღゝ◡╹)ノ♡
Sampai ketemu di post-an selanjutnya!
Cara Menang Sakong
ReplyDeleteCara Curang Poker
Trik Curang BandarQ
Cara Bermain Capsa Susun
Cara Bermain Poker
Agen BandarQ Terbaik
Agen BandarQ
Agen Terpercaya BandarQ
Trik Curang BandarQ
makasih atas post-nya! beda banget sama post sebelah yang asal trus gantung (aku tidak akan menyebutkan pos yang mana). gambatte yo! Author!
ReplyDeleteKenapa Evillious Chronicles nggak dimasukin kak? Meskipun agak membingungkan, tapi bagus.
ReplyDeleteAku paling suka story of evil
ReplyDeleteCara reviewnya bagus hehe <3
ReplyDeleteKakak tau story evil butterfly spider flower? Itu juga bagus lho kyaa <3
Saranku deh.. Evillious Chronicles, dari awal sampe akhir. Walau masih gak paham ceritanya secara detail tapi dijamin puas sama ni series!
ReplyDeleteSetuju btw Ada yg mau bahas series itu
ReplyDeleteEvillious Chronicles! Habis tu mari kita sama² merenungkan gimana lengkap nya tu cerita O_O
ReplyDeleteAku pun masih bingung lagu E.C tu mana awal mana akhir..
Kak kalo mo baca novel mistletoe itu dimana yaa?
ReplyDelete