Wednesday, January 11, 2017

Merry late christmas and happy late new year!

Single bells.. Single bells.. Single all the waaaaayy~





Wishing you a great Christmas fellaasss!! En buat kalian yang ngga ngerayain juga selamat berlibur yaa. 23 tahun sudah gue merayakan dan 23 tahun pula status gue masih aja single -.-‘

Well, actually I’m not even mad. I think that is great-in-some-ways. It’s not like I don’t want to have a special relationship like, emm… gf *cough* or something like that but it’s something that only one in a million person can achieve. LOL.

Di post-an sebelumnya Fan uda menjelaskan kegagalan misi gue dalam membuat 4 post dalam sebulan, dan harus gue akui untuk membuat sebuah karya tulisan itu SUSAH BANGET! Gue makin salut sama penulis-penulis yang dalam setahun bisa nerbitin at least 1 buku, sementara gue ngurus blog aja uda megap-megap. Meh.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama kalo gue adalah satu-satunya pria disini. Banyak yang bilang, ‘Gila lo raja minyak!’, ‘Beruntung banget lo!’, ‘Gila euy cewenya ngantri coooy’, ‘Pantes lu ngondek!’, dsb dsb dsb..

Awalnya gue juga lupa kenapa bisa kecantol sama 3 makhluk astral ini. Banyak yang bilang sih karna gue loveable, supel, gampang bergaul, dan digauli. Tapi setelah sekian taun gue baru sadar mungkin mereka menemukan potensi yang terpendam dalam diri gue: tong sampah.

Ngga jarang mereka sering minta saran atau cuman sekedar pengen tau gimana pendapat gue tentang apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka. Gue pribadi ngga ada masalah en ngga keberatan sama sekali walaupun pertanyaan mereka aneh-aneh mulai dari hal remeh kaya; “Kalo gue potong pendek bagus ngga ya?” sampe yang absurd kaya “Bray lu pernah cukur bulu ketek ga sih?”

Gue sebagai narasumber secara tidak langsung harus memberikan jawaban yang aktual, tajam, dan tepercaya. Masalah utamanya adalah; each of them are unique, each of them need special treatment yang ga bisa disamain perlakuannya antara satu dengan yang lainnya. Disini naluri gue sebagai calon om-om pun diuji, gimana caranya supaya apa yang bakal gue sampaikan bisa diterima dengan baik, DAN ITU SUSAH BANGET karena di satu sisi gue ingin menyampaikan pendapat tapi disisi lain gue ngga mau menyakiti siapapun.

Awalnya.

Kebanyakan cowo yang sering or at least pernah dicurhatin sama cewe pasti pengen keliatan wise dengan ngejawab dengan statement yang kesannya mendukung si cewe walaupun dalem hatinya berkata sebaliknya. Cowo yang seperti ini dalah tipe2 pengalah yang mengerti kalau keadaan sedang berubah menjadi tidak kondusif dan lebih memilih setuju dengan si cewe.

Gue pribadi bukan tipe orang yang akan memberikan-jawaban-sesuai-dengan-apa-yang-pengen-mereka-dengar… Maksudnya ketika mereka menanyakan sesuatu pasti bakal dijawab sesuai dengan pendapat, logika, akal sehat, nalar, en sepengetahuan gue walaupun mungkin jawabannya ngga sesuai sama yang ekspektasi mereka atau malah bertolak belakang dengan apa yang mereka utarakan. Lalu sekarang gue baru sadar kalau apa yang gue lakukan itu terlalu beresiko dan mengancam memicu dendam yang akan mengancam masa depan.

Kalo boleh diilustrasikan rasanya tu kaya lu mau jinakin bom yang sebentar lagi mau meledak dan lu harus memilih mau potong kabel merah atau hitam. Anggep lah kalo kalian potong kabel hitam maka si bom akan mati, tapi kalo kalian potong kabel yang merah maka sib om akan langsung meledak. Nah bedanya kalo ini kabelnya merah semua. Whatever you do the bomb will explode anyway.

After going through a long research and left many casualties like sacrificed a lot of willpower, continuously mental breakdown, and countless brain malfunction, akhirnya gue bisa mengklasifikasikan mereka masing-masing sebagai berikut:

Na
Buat kalian yang belum tau, Na ini lulusan terbaik di angkatannya. Itu berarti dia pinter banget kalo masalah belajar, dan kita semua tau kalo orang jenius itu punya dunia yang rumit, cara berpikir yang unik, en kadang menganggap kalo pendapatnya tu yang paling benar.
Mungkin karena ini juga yang bikin dia agak ngejelimet kalo lagi curhat. Kalo Na lagi curhat gue bener-bener harus fokus en full concentration banget karena dia kalo curhat itu pake kaya presentasi dosen. Dia bakal cerita dengan cara yang sangat terstruktur, dari poin ke poin, dan ngga akan berenti ngomong kalo belom pengen berenti. Setelah sesi curhat selesai biasanya gue uda siapin note en tulis bagian mana-mana aja yang ntar bakal gue omongin, karena kalo ngga by the end of conversation gue harus ngereview ulang lagi apa aja yang barusan dia omongin dan itu membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Fan
Biasanya Fan kalo curhat itu isinya 70% baper en 30% mengkhawatirkan hal-hal yang sebenernya kecil kemungkinan akan terjadi, and she is an askhole. A person who constantly asks for your advice, yet always does the opposite of what you told them, apapun itu. Karena itu gue lebih suka ngasih probabilitas dari kemungkinan terbaik sampe yang terburuk. Kalo uda gitu biasanya kita bakal adu argument berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang ada sampe ada yang ngalah ditandai dengan pengalihan topic dan hal itu ngga akan dibahas lagi. Rasanya kurang lebih kaya kalian lagi karaoke dengan penuh penghayatan dan ketika lu bener-bener lagi menghayati lagu itu diganti dengan lagu lain.

Ne
Ne mungkin makhluk yang paling menyenangkan dari 2 alien tadi karena sperti yang kita ketahui bersama kalo dia adalah orang yang paling ceplak ceplok disini. Jadi yaa tingal bales ceplas ceplos lagi aja, uda gitu ngomongnya to the point en ngga banyak muter-muter. Kadang ngebingungin karena bisa lompat dari 1 hal ke hal lainnya, dari ngomongin politik negara maju sampe tiba-tiba ngomongin kenapa Dora the Explorer ga pernah dicariin sama emaknya.


Jujur gue belajar banyak lewat apa yang suka mereka ceritain. Belajar membaca karakter orang lain, melihat suatu masalah lewat sudut pandang yang baru, dan belajar sabar pastinya karena 3 makhluk ini semuanya random. Sedikit tips buat kalian yang mungkin suka bingung mau ngomong apa kalo dicurhatin cewe:

1. Ketika kalian lagi dicurhatin en gatau mau ngomong apa, jawabannya adalah NGGA USAH NGOMONG APA-APA. Sebenernya kebanyakan cewe cuman butuh pendengar yang baik karena mereka tu uda tau apa masalahnya dan gimana jalan keluarnya. They only need a listener, not a commenter.

2. Ketika mereka meminta pendapat lu, pastikan itu berasal dari lu sendiri dan sejujur mungkin. Hindari menjadi orang yang pengen keliatan bijak karena mereka sangat menghargai pendapat lu yang apa adanya.

3. Bersabarlah dalam kesukaran dan bertekunlah dalam pencobaan. Maksudnya jangan terlalu diambil ati kalo cewe curhat karena biasanya mereka suka kebawa suasana dan kamu yang kurang beruntung merupakan mangsa empuk terdekat pasti jadi sasaran, dan jangan pernah ungkit-ungkit lagi hal itu lagi karena ada kemungkinan itu bukan hal yang pengen mereka inget lagi atau bahkan mereka uda lupa sama sekali.

4. Inget-inget setiap point yang mereka ceritain kalo perlu dicatet en dibikin notes karena kadang cewe suka ngereview dengan menanyakan, “Lu inget ngga itu loh yang pernah gue ceritain?” Menurut pengalaman gue, kalian cuman punya waktu kurang dari 15 detik untuk menjawab.


Well ngga semua cewe bisa dipukul rata dengan perlakuan yang sama, seenggaknya itu yang gue alami dengan 3 orang disini. Tetaplah jadi pendengar yang baik. You are something to them, that’s why they put their trust in you. So please always keep it carefully.

Salam laper ~

No comments:

Post a Comment