Single bells.. Single bells.. Single all the
waaaaayy~
Wishing you a great Christmas fellaasss!! En buat
kalian yang ngga ngerayain juga selamat berlibur yaa. 23 tahun sudah gue
merayakan dan 23 tahun pula status gue masih aja single -.-‘
Well, actually I’m not even mad. I think that is
great-in-some-ways. It’s not like I don’t want to have a special relationship
like, emm… gf *cough* or something like that but it’s something that only one
in a million person can achieve. LOL.
Di post-an sebelumnya Fan uda menjelaskan
kegagalan misi gue dalam membuat 4 post dalam sebulan, dan harus gue akui untuk
membuat sebuah karya tulisan itu SUSAH BANGET! Gue makin salut sama
penulis-penulis yang dalam setahun bisa nerbitin at least 1 buku, sementara gue
ngurus blog aja uda megap-megap. Meh.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama kalo gue
adalah satu-satunya pria disini. Banyak yang bilang, ‘Gila lo raja minyak!’,
‘Beruntung banget lo!’, ‘Gila euy cewenya ngantri coooy’, ‘Pantes lu ngondek!’,
dsb dsb dsb..
Awalnya gue juga lupa kenapa bisa kecantol sama 3
makhluk astral ini. Banyak yang bilang sih karna gue loveable, supel,
gampang bergaul, dan digauli. Tapi setelah sekian taun gue baru sadar mungkin
mereka menemukan potensi yang terpendam dalam diri gue: tong sampah.
Ngga jarang mereka sering minta saran atau cuman
sekedar pengen tau gimana pendapat gue tentang apapun yang terjadi dalam
kehidupan mereka. Gue pribadi ngga ada masalah en ngga keberatan sama sekali
walaupun pertanyaan mereka aneh-aneh mulai dari hal remeh kaya; “Kalo gue
potong pendek bagus ngga ya?” sampe yang absurd kaya “Bray lu pernah
cukur bulu ketek ga sih?”
Gue sebagai narasumber secara tidak langsung harus
memberikan jawaban yang aktual, tajam, dan tepercaya. Masalah utamanya adalah; each
of them are unique, each of them need special treatment yang ga bisa disamain
perlakuannya antara satu dengan yang lainnya. Disini naluri gue sebagai calon
om-om pun diuji, gimana caranya supaya apa yang bakal gue sampaikan bisa
diterima dengan baik, DAN ITU SUSAH BANGET karena di satu sisi gue ingin
menyampaikan pendapat tapi disisi lain gue ngga mau menyakiti siapapun.
Awalnya.
Kebanyakan cowo yang sering or at least
pernah dicurhatin sama cewe pasti pengen keliatan wise dengan ngejawab
dengan statement yang kesannya mendukung si cewe walaupun dalem hatinya
berkata sebaliknya. Cowo yang seperti ini dalah tipe2 pengalah yang mengerti
kalau keadaan sedang berubah menjadi tidak kondusif dan lebih memilih setuju
dengan si cewe.
Gue pribadi bukan tipe orang yang akan
memberikan-jawaban-sesuai-dengan-apa-yang-pengen-mereka-dengar… Maksudnya
ketika mereka menanyakan sesuatu pasti bakal dijawab sesuai dengan pendapat,
logika, akal sehat, nalar, en sepengetahuan gue walaupun mungkin jawabannya
ngga sesuai sama yang ekspektasi mereka atau malah bertolak belakang dengan apa
yang mereka utarakan. Lalu sekarang gue baru sadar kalau apa yang gue lakukan
itu terlalu beresiko dan mengancam memicu dendam yang akan mengancam masa
depan.
Kalo boleh diilustrasikan rasanya tu kaya lu mau
jinakin bom yang sebentar lagi mau meledak dan lu harus memilih mau potong
kabel merah atau hitam. Anggep lah kalo kalian potong kabel hitam maka si bom
akan mati, tapi kalo kalian potong kabel yang merah maka sib om akan langsung
meledak. Nah bedanya kalo ini kabelnya merah semua. Whatever you do the bomb
will explode anyway.
After going through a long research and left many
casualties like sacrificed a lot of willpower, continuously mental breakdown, and
countless brain malfunction, akhirnya gue bisa mengklasifikasikan
mereka masing-masing sebagai berikut:
Na
Buat kalian yang belum tau, Na ini lulusan terbaik
di angkatannya. Itu berarti dia pinter banget kalo masalah belajar, dan kita
semua tau kalo orang jenius itu punya dunia yang rumit, cara berpikir yang
unik, en kadang menganggap kalo pendapatnya tu yang paling benar.
Mungkin karena ini juga yang bikin dia agak
ngejelimet kalo lagi curhat. Kalo Na lagi curhat gue bener-bener harus fokus en
full concentration banget karena dia kalo curhat itu pake kaya
presentasi dosen. Dia bakal cerita dengan cara yang sangat terstruktur, dari
poin ke poin, dan ngga akan berenti ngomong kalo belom pengen berenti. Setelah
sesi curhat selesai biasanya gue uda siapin note en tulis bagian mana-mana aja
yang ntar bakal gue omongin, karena kalo ngga by the end of conversation
gue harus ngereview ulang lagi apa aja yang barusan dia omongin dan itu
membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Fan
Biasanya Fan kalo curhat itu isinya 70% baper en
30% mengkhawatirkan hal-hal yang sebenernya kecil kemungkinan akan terjadi, and
she is an askhole. A person who constantly asks for your advice, yet
always does the opposite of what you told them, apapun itu. Karena itu gue
lebih suka ngasih probabilitas dari kemungkinan terbaik sampe yang terburuk.
Kalo uda gitu biasanya kita bakal adu argument berdasarkan kemungkinan-kemungkinan
yang ada sampe ada yang ngalah ditandai dengan pengalihan topic dan hal itu
ngga akan dibahas lagi. Rasanya kurang lebih kaya kalian lagi karaoke dengan
penuh penghayatan dan ketika lu bener-bener lagi menghayati lagu itu diganti
dengan lagu lain.
Ne
Ne mungkin makhluk yang paling menyenangkan dari 2
alien tadi karena sperti yang kita ketahui bersama kalo dia adalah orang yang
paling ceplak ceplok disini. Jadi yaa tingal bales ceplas ceplos lagi aja, uda
gitu ngomongnya to the point en ngga banyak muter-muter. Kadang ngebingungin
karena bisa lompat dari 1 hal ke hal lainnya, dari ngomongin politik negara
maju sampe tiba-tiba ngomongin kenapa Dora the Explorer ga pernah dicariin sama
emaknya.
Jujur gue belajar banyak lewat apa yang suka
mereka ceritain. Belajar membaca karakter orang lain, melihat suatu masalah
lewat sudut pandang yang baru, dan belajar sabar pastinya karena 3 makhluk ini
semuanya random. Sedikit tips buat kalian yang mungkin suka bingung mau ngomong
apa kalo dicurhatin cewe:
1. Ketika kalian lagi dicurhatin en gatau mau
ngomong apa, jawabannya adalah NGGA USAH NGOMONG APA-APA. Sebenernya kebanyakan
cewe cuman butuh pendengar yang baik karena mereka tu uda tau apa masalahnya dan
gimana jalan keluarnya. They only need a listener, not a commenter.
2. Ketika mereka meminta pendapat lu, pastikan itu
berasal dari lu sendiri dan sejujur mungkin. Hindari menjadi orang yang pengen
keliatan bijak karena mereka sangat menghargai pendapat lu yang apa adanya.
3. Bersabarlah dalam kesukaran dan bertekunlah
dalam pencobaan. Maksudnya jangan terlalu diambil ati kalo cewe curhat karena
biasanya mereka suka kebawa suasana dan kamu yang kurang beruntung merupakan
mangsa empuk terdekat pasti jadi sasaran, dan jangan pernah ungkit-ungkit lagi
hal itu lagi karena ada kemungkinan itu bukan hal yang pengen mereka inget lagi
atau bahkan mereka uda lupa sama sekali.
4. Inget-inget setiap point yang mereka ceritain
kalo perlu dicatet en dibikin notes karena kadang cewe suka ngereview dengan
menanyakan, “Lu inget ngga itu loh yang pernah gue ceritain?” Menurut
pengalaman gue, kalian cuman punya waktu kurang dari 15 detik untuk menjawab.
Well ngga semua cewe bisa dipukul
rata dengan perlakuan yang sama, seenggaknya itu yang gue alami dengan 3 orang
disini. Tetaplah jadi pendengar yang baik. You are something to them, that’s
why they put their trust in you. So please always keep it carefully.
Salam laper ~
No comments:
Post a Comment