Wednesday, November 16, 2016

7 Fakta Asli Tentang Disney Princesses—Beauty & the Beast

Hola, amigos! Kembali lagi bersama diva universal dalam mimpi yang paling kece… Faaaaan~~!

Kali ini gue akan membagikan fakta2 menarik tentang Beauty & the Beast. Buat kalian yang lahir maksimal di taun 90an awal seperti gue pasti tau film Beauty & the Beast bikinan Disney ini. Buat kalian yang masih cengo, silakan dicari dan ditonton filmnya.




Ceritanya tentang Belle, seorang gadis kutu buku yang tinggal bersama ayahnya di desa. Ayah doi pada suatu hari pergi untuk urusan bisnis selama beberapa waktu. Dalam perjalanan pulang, sang ayah tersesat dan tiba di sebuah istana mewah, tapi tidak ada siapapun yang tinggal disana—setidaknya, tidak ada yang terlihat. Meski begitu, sang ayah disediakan makanan dan minuman oleh penghuni istana nan misterius, dan waktu sang ayah hendak pulang, doi menemukan sebuah taman mawar indah. Teringat akan janjinya kepada Belle untuk membawa pulang bunga, ayah doi pun memetik salah satu bunya mawar terindah.

Sayangnya, sang pemilik istana, yang rupanya merupakan sesosok monster menyeramkan yang disebut Beast, tidak suka karena menganggap tindakan itu merupakan pencurian, bukan hal yang sepantasnya dilakukan sebagai balas budi atas kebaikannya pada sang ayah, sehingga mengancam akan membunuh sang ayah. Ketakutan, sang ayah memohon ampun dan berkata bahwa ia memiliki seorang putri yang akan jadi sebatang kara kalau ia mati. Beast kemudian memerintahkan sang ayah untuk menyuruh Belle tinggal di istana menggantikan posisi si ayah. Meskipun sang ayah sudah memohon2 ampun, Beast tetap pada pendiriannya, sehingga sang ayah mau tidak mau menurut.

Singkat cerita, Belle akhirnya datang ke istana dan tinggal di sana. Selama itu ia mulai mengenal para penghuni istana yang lain selain Beast, mengetahui latar belakang kenapa Beast eksis dan bahwa periode hidup Beast ditandai dengan gugurnya kelopak2 mawar ajaib yang ditaruh di kamarnya. Pokoknya versi pendeknya lebih karena ringkasan cerita ini bisa jadi kepanjangan kalo ngga gue singkat, Belle berhasil mematahkan kutukan Beast karena cintanya yang tulus terhadap Beast dan mereka hidup bahagia selamanya. As always. Haha.

Nah, berikut ini adalah fakta-fakta asli di balik film Beauty & the Beast:

1) Kalo kalian merhatiin, Belle adalah satu2nya orang yang pakai baju biru di desanya, menyimbolkan bahwa Belle emang beda dari yang lain.

Spot the main character begins!


2) Nama asli Beast/Pangeran sama sekali tidak pernah disebutkan di film. Namanya, Adam, dipercaya baru diberikan di video/game di luar filmnya.



3) Beast/Pangeran jauh lebih muda dibanding yang kita duga sebelumnya. Di awal film, narator berkata bahwa mawar ajaib yang ada pada Beast akan mekar sepenuhnya di umur Beast yang ke 21 tahun. Sementara di lagu “Be Our Guest”, Lumiere bernyanyi, “Ten years we’ve been rusting…”—bisa disimpulkan bahwa saat bertemu dengan peri/penyihir yang mengutuknya, Pangeran baru umur 11 taun. Hmm… talk about bad parenting, isn’t it?



4) Beast merupakan campuran dari beberapa binatang; di antaranya rambut singa, kepala dan tanduk kerbau/banteng, alis gorila, mata manusia, taring babi hutan, badan beruang, kaki dan ekor serigala. Wow! Hebat banget ilustratornya Beast nih XD




5) Banyak adegan filmnya yang dipotong. Sebenarnya ada adegan ketika si penyihir kejar2an ama sang pangeran di seantero istana sembari melemparkan sihir. Tanpa sengaja, ‘lemparan’ sihir tersebut mengenai para pelayan yang mengubah wujud mereka menjadi perabot. Akhirnya si penyihir berhasil mengenai Pangeran dan mengubahnya menjadi sosok Beast. Si penyihir kemudian pergi, dan Pangeran/Beast muda memandang keluar jendela, berteriak menuntut si penyihir untuk mengembalikan wujudnya ke asal.


Ada juga adegan dimana Beast dewasa menyeret hewan mati yang menjadi mangsanya, tapi adegan ini dihilangkan karena terlalu dark dan dinilai tidak pantas untuk konsumsi anak-anak.


6) Salah satu cerita ori dibuat oleh Jeanne-Marie Leprince de Beaumont (1756).
Ga jauh beda sama versi cerita Disney; bedanya mungkin cuma di beberapa detail aja. Contohnya, di versi Beaumont, anak si ayah ga cuma tokoh utama kita (disini namanya Beauty, bukan Belle) doang. Doi sebenernya punya 6 anak—3 laki-laki dan 3 perempuan. Beauty adalah anak paling bungsu, paling cantik, paling baik, paling berbudi, dsb dsb. Kakak2 perempuannya sebaliknya; egois, manja, selalu iri pada Beauty. Mereka diam2 sering menindas Beauty dan memperlakukannya seperti pelayan.
Tokoh utama yang baik hati itu suka ditindas & diperlakukan sebagai pelayan ya, udah tren dari dulu sampe sekarang. Lololol~

Waktu mau berangkat buat urusan bisnis, anak-anak si ayah meminta kuda & senjata bagus (buat yang cowo), serta gaun2 indah & perhiasan (buat yang cewe), sementara Beauty hanya meminta setangkai mawar. Sampailah kita di adegan sang ayah tersesat waktu pulang, diberi makan oleh penghuni istana misterius, dan doi menemukan taman mawar super kece. Oiya, disini ceritanya bisnis sang ayah gagal sehingga ia tidak bisa memberikan oleh2 sesuai permintaan anak2nya karena he had no money alias mei you jian. Makanya faktor terbesar yang mendorong sang ayah untuk memetik mawar di taman itu adalah karena dia tidak mau mengecewakan anaknya. Seengganya dia bisa kasih oleh2 buat salah seorang anaknya, gitu. Hiks.

 Beauty lagi dinner bareng Beast (by Anne Anderson).
Sumber: Wikipedia
Rupanya tindakan itu mengesalkan hati Beast, bla bla bla, singkatnya sang ayah kemudian diperbolehkan pulang dengan hati berat karena ia terpaksa berjanji untuk menyerahkan salah satu putrinya kepada Beast. Waktu sampai di rumah, sang ayah berniat merahasiakan semuanya itu dari anak2nya, tapi Beauty sadar ada yang salah dengan ayahnya. Ia pun meyakinkan ayahnya untuk bercerita. Seusai mendengar cerita tersebut, para anak lelaki ingin mendatangi istana dan bertarung melawan Beast, namun sang ayah melarang karena ia tahu anak2nya tidak akan bisa mengalahkan Beast. Beauty kemudian setuju pergi ke istana dan tinggal di sana.

Beast rupanya memanjakan Beauty, mengobrol panjang dengannya, memberinya pakaian2 mewah, makanan enak, banyak hadiah, serta melamarnya setiap malam—tapi tiap kali lamarannya ditolak Beauty. Tiap kali menolak, malamnya Beauty selalu memimpikan seorang pangeran tampan yang bertanya mengapa Beauty menolak Beast. Beauty menjawab bahwa ia hanya mencintai Beast sebagai seorang teman. Friendzoned mamen. Beauty tidak mengerti apa hubungannya si pangeran tamvan dengan Beast, sehingga pada akhirnya ia mengambil kesimpulan mungkin saja Beast menawan pangeran di suatu tempat. Tapi Beauty tidak pernah menemukan apapun di istana Beast.

Beberapa bulan berlalu dan Beauty mulai rindu rumahnya. Beast setuju membiarkan Beauty pulang, dengan syarat tujuh hari lagi Beauty sudah kembali ke istana. Beast juga memberinya sebuah cermin sihir serta cincin. Cerminnya dapat membuat Beauty melihat keadaan di istana Beast, sementara cincinnya bisa menteleportasikan Beauty langsung ke istana.

Sesampainya di rumah, kakak2 perempuan Beauty terkejut melihat Beauty tampak sehat dan mengenakan pakaian mewah. Saat Beauty mencoba membagikan pakaian2nya pada kakak2nya, pakaian mewah tersebut berubah menjadi kain usang, tapi kembali menjadi pakaian mewah di tangan Beauty—jelas Beast memberikan semua pakaian itu hanya untuk Beauty. Kakak2nya yang sirikan tidak ingin Beauty kembali ke istana. Mereka sengaja menghambat kepulangan Beauty ke istana dengan berpura2 menangis sedih, dengan harapan kalau Beauty terlambat, Beast akan marah dan memakannya (sadis bray kakak2nya). Beauty, tidak tahu ia telah ditipu, setuju untuk menunda kepulangannya.

Meski begitu Beauty merasa bersalah. Ia menggunakan cerminnya untuk mengecek keadaan Beast. Betapa terkejutnya Beauty ketika melihat Beast terbaring sekarat (gara2 putus cinta, katanya) di taman mawar. Beauty segera menggunakan cincinnya dan tiba di samping Beast. Ia menangis, bilang bahwa ia mencintai Beast, bla bla bla, pokoknya air mata Beauty yang jatuh ke atas Beast mengubah Beast menjadi pangeran tamvan yang ada di mimpi Beauty. Sang pangeran memberitahu Beauty bahwa sosoknya itu akibat dari kutukan sesosok peri, karena pangeran menolak memberikannya tempat berteduh waktu hujan. Si peri berkata bahwa pangeran baru akan kembali ke wujud semula jika ia bisa menemukan cinta sejati meski ia buruk rupa. Beast/Pangeran dan Beauty pun menikah dan live happily ever after~


7) Versi cerita paling ori dan paling pertama dibuat oleh Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve (1740).
Di versi ini diceritakan lebih lengkap lagi tentang si Pangeran/Beast. Pangeran/Beast kehilangan ayahnya saat ia masih kecil. Ibunya pergi berperang untuk mempertahankan kerajaan mereka. Sang ratu meninggalkan Pangeran/Beast dibawah asuhan seorang peri yang ternyata jahat—peri itu mencoba merayu pangeran (waktu si pangeran udah dewasa); dan ketika pangeran menolaknya, si peri mengutuk pangeran menjadi monster.

Sementara itu Beauty bukanlah putri seorang saudagar kaya di cerita Beaumont. Beauty merupakan putri dari seorang raja dengan seorang peri baik hati. Si peri jahat tadi rupanya pengen juga jadi istri raja dan mencoba membunuh Beauty. Alhasil, sebagai bentuk perlindungan, Beauty diasuh oleh seorang saudagar yang putrinya telah meninggal.

Intinya cerita versi Villeneuve lebih rumit dan detail. Beaumont menyederhanakan ceritanya menjadi Beauty & the Beast yang lebih kita kenal sekarang ini.


P.S. Gue nemu fanfic bagus yang gue rasa based on versi Villeneuve ini tapi tokoh2nya para Vocaloid. Dan sumpah gue ga boong, gue ga bisa berenti baca fanfic ini, diceritain secara mendetail dan bagus dan beuuuh menyentuh hati deh. Fyi ini salah satu dari sedikit cerita yang bisa bikin gue beneran nangis saat baca. Judulnya The Summer and Winter Garden, dibuat oleh Rebochan.


8) Fakta Bonus:
Cerita Beauty & the Beast ini dipercaya diilhami oleh kejadian nyata yang terjadi pada Petrus Gonsalvus, seorang pria yang lahir di abad ke-16 di Spanyol dan dibawa ke istana Raja Henry II dari Prancis. Petrus menderita hypertrichosis, yang menyebabkan rambut tumbuh secara abnormal di wajahnya dan bagian lain di tubuhnya. Di Paris, dia disambut, diberikan perlindungan oleh raja sendiri, dan menikah dengan seorang wanita Prancis cantik bernama Catherine.

Petrus Gonsalvus


­­­­­­­­­­­­­­_________________________________________


Ada yang bilang bahwa cerita Beauty & the Beast ini menyimbolkan bestiality (kecenderungan seseorang untuk suka/cinta/napsu sama hewan). Well, menurut gue sih tujuan utama pengarang saat membuat cerita ini adalah biarpun kondisi fisik lu ngga rupawan, tapi kalo hati lu rupawan, cinta sejati pasti dateng pada elu.

Masalah apakah cerita ini bestiality atau bukan, gue rasa sih bukan. Soalnya ya, Beast itu kan tingkah lakunya juga kaya manusia. Moralnya kaya manusia, jalan pikirannya kaya manusia, dan yang terutama, dia berhati manusia juga. Gue yakin Beauty/Belle berhasil melihat semua itu dan jatuh cinta sama sisi manusia dibalik semua ‘kebinatangan’ Beast. So, gue pikir Beauty & the Beast ini cerita yang bagus, dalam artian mencintai seseorang itu jangan cuma liat rupanya, tapi liat juga sedalem2nya dia; hatinya, sifatnya, dan kebaikannya.

By the way, Emma Watson bakal jadi Beauty di remake Beauty & the Beast yang bakal keluar taun 2017 nanti! Can’t wait to see her! 



No comments:

Post a Comment