Selamat hari
bukan ulang tahun, sodara-sodara! Kalo ada yang beneran lagi ulang taun, saya
ucapkan selamat juga!
Pada postingan
kali ini, saya akan membahas soal salah satu komik yang lagi saya baca,
berjudul Akatsuki no Yona (atau Yona of the Dawn). Komik ini dikarang
dan digambar oleh Kusanagi Mizuho, salah satu mangaka favorit saya. Bergenre romance, historical (mungkin, kalo diliat dari setting-annya), serta komedi (bikin ngakak bener). Komik ini
juga uda terbit di Indonesia, jadi bagi yang tertarik silakan cari di toko-toko buku terdekat Anda
:D
P.S. :
Nyadar ga kalo ini postingan perdana tentang komik? Hehehe.. Tapi ga seperti
postingan-postingan perdana sebelumnya, gue ga bakalan alay disini (kecuali mungkin pas lagi nulis judul) :D
Singkat aja,
komik ini menceritakan tentang Yona, seorang putri dari Kerajaan Kouka. Putri ini
cukup unik, kelihatan dari rambutnya yang keriting serta berwarna merah
menyala, padahal di keluarganya tidak ada yang berambut merah. Yona juga
digambarkan memiliki sifat manja, tidak tahu apa-apa tentang dunia luar, hanya
tahu tentang kebahagiaan, dan ketika dia tidak bisa memperoleh kebahagiaan
tersebut, dia hanya bisa menangis.
Ayahnya,
sang Raja, disebut-sebut sebagai raja yang pengecut juga lembek hati. Makanya secara
keseluruhan, bisa dibilang keluarga tersebut dianggap remeh terutama oleh
klan-klan di sekelilingnya. Ada Klan Api, Klan Angin, Klan Air, juga Klan
Tanah. Klan Api merupakan klan yang paling terbuka melancarkan niatnya untuk
merebut tahta kerajaan, tapi sejauh ini berhasil ditekan.
Yona juga
memiliki 2 orang teman masa kecil; Soo-Won dan Jenderal Hak (dua-duanya
ganteng, fyi (*´ω`*) ). Mereka selalu
melewatkan waktu bersama-sama dengan bahagia, dan bukan rahasia lagi bahwa Yona
menyimpan perasaan pada Soo-Won. Hak, yang sebenarnya juga menyukai Yona, bertekad
mendukung Yona. Dia rela menyerahkan Yona pada Soo-Won, karena Hak sendiri tahu
dirinya bukanlah orang yang tepat untuk Yona. Dia cuma penjaga Yona.
They're so cute >w< |
WARNING SPOILER!!
Tapi suatu
malam, tepat saat Yona baru memutuskan untuk menyampaikan perasaannya pada
Soo-Won, terjadilah kudeta. Sang Raja dibunuh tepat di depan mata Yona sendiri.
Oleh Soo-Won.
Ternyata Soo-Won
yang selama ini Yona kenal bukanlah Soo-Won yang sebenarnya. Soo-Won yang
sebenarnya adalah seorang pemuda yang licik, rela mengorbankan segalanya demi
membalas dendam. Ia adalah anak dari raja sebelumnya, yang tahtanya direbut
oleh ayah Yona. Soo-Won tadinya ingin membunuh Yona, tapi kemudian Hak datang
tepat pada waktunya dan membawa Yona kabur. (Hak keren banget disini, dia kabur
sambil nahan serangan anak buah Soo-Won sekaligus melindungi Yona yang cuma
bisa mematung dengan pandangan mata kosong saking syoknya. Hak really live up to his name as a general (*´ω`*) )
Singkatnya,
Hak membawa Yona ke kampung halamannya di Klan Angin. Disana, pandangan Yona mulai
terbuka. Ia jadi tahu keluarga Hak, termasuk adik Hak yang kesehatan tubuhnya
lemah. Ia juga tahu penderitaan orang-orang di sekelilingnya, ketika pemimpin
Klan Api, yang mencurigai Yona dibawa kabur ke daerah Klan Angin, membuat Klan
Angin terkepung dan tidak bisa mendapatkan suplai bahan makanan utama. Tapi kemudian
Klan Angin—yang terdiri dari pendekar-pendekar jago—berhasil mengusir Klan Api
dari daerah mereka.(Saat itu, bagi yang pengen tau, Soo-Won sudah mengangkat dirinya menjadi Raja Kouka.)
Hak kemudian
memutuskan untuk pergi dari kampung halamannya itu, meninggalkan Yona disana
sebab ia tahu cuma disanalah Yona aman. Tapi Yona memutuskan untuk ikut. Ia tidak
mau duduk diam tanpa bisa berbuat apa-apa lagi.
Di tengah jalan, anak pemimpin
Klan Api yang pernah memaksa Yona menjadi istrinya akhirnya berhasil mengejar
mereka. Hak akhirnya terpojok setelah tertembak panah yang tadinya ditujukan
pada Yona. Yona, tidak tahan melihat Hak hampir mati akhirnya mengancam anak
pemimpin Klan Api itu. Mulai disini kharisma Yona keluar, sebab anak pemimpin
Klan Api itu terpesona juga takut melihat pandangan mata Yona yang begitu tajam
dan penuh tekad. Tapi di lain pihak, Hak sudah sangat terpojok. Ia hampir jatuh
dari tebing. Yona segera berlari untuk menolong Hak, tapi anak pemimpin Klan
Api itu menahan Yona dengan menjambak rambutnya. Yona bertindak cepat; ia
mengambil pedang yang tergantung di pinggang anak Klan Api itu dan memotong
rambutnya sendiri, kemudian melesat untuk menolong Hak. Namun mereka jatuh dari
tebing tersebut, dimana katanya tidak ada seorang pun yang selamat kalau jatuh
dari sana.
Kemudian diketahui
bahwa Yona selamat. Hak juga, meski dia benar-benar hampir mati. Mereka ditolong
oleh asisten pendeta—pendeta yang justru mereka cari-cari. Pendeta itu kemudian
memberitahu takdir kehidupan Yona; Yona bisa saja hidup tenang di situ tanpa
menghadapi keributan lagi, atau Yona bisa menghadapi takdirnya sendiri,
menyelamatkan kerajaannya, namun dengan begitu hidupnya akan penuh turbulensi. Yona tahu ia harus melakukan sesuatu. Ia tidak bisa diam saja. Daripada banyak orang terluka karenanya, ia lebih memilih dirinya sendiri yang terluka demi melindungi mereka semua. Ketika
Yona sudah memilih, sang pendeta memberinya petunjuk bahwa ia harus
mengumpulkan empat keturunan naga yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Naga-naga tersebut, yang selama ini Yona kenal hanya dalam legenda, ternyata sungguh ada dan sedang menunggu tuan mereka datang. Dan bersama
mereka kelak, Yona bertekad merebut kembali negerinya, memperbaikinya, sekaligus melindungi
teman-temannya.
AFTERTHOUGHTS & CONCLUSIONS
I dare say that this manga is a MUST read!
Alur ceritanya enak dibaca. Rame dan ga ketebak. Ga klise. Sampai gue nulis ini
manganya masih on-going, dan gue
selalu menunggu dengan antusias kapan chapter
selanjutnya terbit. Ga banyak loh komik yang gue tunggu-tunggu kaya gitu, sampe gue
rela nyari Chinese raw-nya (komik
yang belum di-translate sama sekali,
kata-katanya masih kanji) walau gue sama sekali ga bisa baca kanji.
Gambarnya bahkan
bagus banget, enak diliat, detail tapi ga terlalu ruwet, juga punya ciri khas
tersendiri. Four thumbs up deh buat
Kusanagi-sensei! :D
Juga perkembangan
karakter tokohnya diceritakan dengan bagus sekali, ga ngedadak jadi strong tanpa alasan yang jelas. Kan banyak
tuh manga bahkan novel atau cerita apapun lah yang si tokoh tadinya lemah
lunglai ngeselin trus tiba-tiba jadi kuat, sekuat batu karang yang ga goyah
diterpa angin, dengan alasan sepele bahkan ga jelas. Tapi di sini keren. Contoh
aja yang paling keliatan itu Yona. Dia tadinya sekedar putri manja yang
kerjanya cuma cengangas-cengenges di istana, menjadi seorang gadis yang rela menyamar
sebagai budak sampai dipukuli demi menyelamatkan satu daerah. Dan alasan yang ngebuat dia jadi seperti itu tu ada, jelas, kuat, dan itu bener-bener jadi pegangan dia sepanjang jalannya cerita.
Ada banyak hal yang bisa gue pelajari dari komik ini, salah satunya adalah bahwa memiliki teman itu penting, tapi
memilih teman juga harus pintar-pintar. Sahabat yang tepat akan setia berada di
sisi kita, membantu kita melewati masa-masa terkelam kita. Dan dengan menyadari
keberadaan sahabat sejati di samping kita, kita bisa menjadi kuat, berani, juga
mampu mengatasi masalah apapun yang menghadang. :)
No comments:
Post a Comment