Tuesday, August 13, 2013

Review Manga -- Cewek dengan Rambut Semerah Langit Pagi a.k.a Akatsuki no Yona



Selamat hari bukan ulang tahun, sodara-sodara! Kalo ada yang beneran lagi ulang taun, saya ucapkan selamat juga!

Pada postingan kali ini, saya akan membahas soal salah satu komik yang lagi saya baca, berjudul Akatsuki no Yona (atau Yona of the Dawn). Komik ini dikarang dan digambar oleh Kusanagi Mizuho, salah satu mangaka favorit saya. Bergenre romance, historical (mungkin, kalo diliat dari setting-annya), serta komedi (bikin ngakak bener). Komik ini juga uda terbit di Indonesia, jadi bagi yang tertarik silakan cari di toko-toko buku terdekat Anda :D


P.S. : Nyadar ga kalo ini postingan perdana tentang komik? Hehehe.. Tapi ga seperti postingan-postingan perdana sebelumnya, gue ga bakalan alay disini (kecuali mungkin pas lagi nulis judul) :D

Singkat aja, komik ini menceritakan tentang Yona, seorang putri dari Kerajaan Kouka. Putri ini cukup unik, kelihatan dari rambutnya yang keriting serta berwarna merah menyala, padahal di keluarganya tidak ada yang berambut merah. Yona juga digambarkan memiliki sifat manja, tidak tahu apa-apa tentang dunia luar, hanya tahu tentang kebahagiaan, dan ketika dia tidak bisa memperoleh kebahagiaan tersebut, dia hanya bisa menangis.

Ayahnya, sang Raja, disebut-sebut sebagai raja yang pengecut juga lembek hati. Makanya secara keseluruhan, bisa dibilang keluarga tersebut dianggap remeh terutama oleh klan-klan di sekelilingnya. Ada Klan Api, Klan Angin, Klan Air, juga Klan Tanah. Klan Api merupakan klan yang paling terbuka melancarkan niatnya untuk merebut tahta kerajaan, tapi sejauh ini berhasil ditekan.

Yona juga memiliki 2 orang teman masa kecil; Soo-Won dan Jenderal Hak (dua-duanya ganteng, fyi (*´ω*) ). Mereka selalu melewatkan waktu bersama-sama dengan bahagia, dan bukan rahasia lagi bahwa Yona menyimpan perasaan pada Soo-Won. Hak, yang sebenarnya juga menyukai Yona, bertekad mendukung Yona. Dia rela menyerahkan Yona pada Soo-Won, karena Hak sendiri tahu dirinya bukanlah orang yang tepat untuk Yona. Dia cuma penjaga Yona.

They're so cute >w<

WARNING SPOILER!!
Tapi suatu malam, tepat saat Yona baru memutuskan untuk menyampaikan perasaannya pada Soo-Won, terjadilah kudeta. Sang Raja dibunuh tepat di depan mata Yona sendiri. Oleh Soo-Won.


Ternyata Soo-Won yang selama ini Yona kenal bukanlah Soo-Won yang sebenarnya. Soo-Won yang sebenarnya adalah seorang pemuda yang licik, rela mengorbankan segalanya demi membalas dendam. Ia adalah anak dari raja sebelumnya, yang tahtanya direbut oleh ayah Yona. Soo-Won tadinya ingin membunuh Yona, tapi kemudian Hak datang tepat pada waktunya dan membawa Yona kabur. (Hak keren banget disini, dia kabur sambil nahan serangan anak buah Soo-Won sekaligus melindungi Yona yang cuma bisa mematung dengan pandangan mata kosong saking syoknya. Hak really live up to his name as a general (*´ω*) )

Singkatnya, Hak membawa Yona ke kampung halamannya di Klan Angin. Disana, pandangan Yona mulai terbuka. Ia jadi tahu keluarga Hak, termasuk adik Hak yang kesehatan tubuhnya lemah. Ia juga tahu penderitaan orang-orang di sekelilingnya, ketika pemimpin Klan Api, yang mencurigai Yona dibawa kabur ke daerah Klan Angin, membuat Klan Angin terkepung dan tidak bisa mendapatkan suplai bahan makanan utama. Tapi kemudian Klan Angin—yang terdiri dari pendekar-pendekar jago—berhasil mengusir Klan Api dari daerah mereka.(Saat itu, bagi yang pengen tau, Soo-Won sudah mengangkat dirinya menjadi Raja Kouka.)

Hak kemudian memutuskan untuk pergi dari kampung halamannya itu, meninggalkan Yona disana sebab ia tahu cuma disanalah Yona aman. Tapi Yona memutuskan untuk ikut. Ia tidak mau duduk diam tanpa bisa berbuat apa-apa lagi.
 
Di tengah jalan, anak pemimpin Klan Api yang pernah memaksa Yona menjadi istrinya akhirnya berhasil mengejar mereka. Hak akhirnya terpojok setelah tertembak panah yang tadinya ditujukan pada Yona. Yona, tidak tahan melihat Hak hampir mati akhirnya mengancam anak pemimpin Klan Api itu. Mulai disini kharisma Yona keluar, sebab anak pemimpin Klan Api itu terpesona juga takut melihat pandangan mata Yona yang begitu tajam dan penuh tekad. Tapi di lain pihak, Hak sudah sangat terpojok. Ia hampir jatuh dari tebing. Yona segera berlari untuk menolong Hak, tapi anak pemimpin Klan Api itu menahan Yona dengan menjambak rambutnya. Yona bertindak cepat; ia mengambil pedang yang tergantung di pinggang anak Klan Api itu dan memotong rambutnya sendiri, kemudian melesat untuk menolong Hak. Namun mereka jatuh dari tebing tersebut, dimana katanya tidak ada seorang pun yang selamat kalau jatuh dari sana.

Kemudian diketahui bahwa Yona selamat. Hak juga, meski dia benar-benar hampir mati. Mereka ditolong oleh asisten pendeta—pendeta yang justru mereka cari-cari. Pendeta itu kemudian memberitahu takdir kehidupan Yona; Yona bisa saja hidup tenang di situ tanpa menghadapi keributan lagi, atau Yona bisa menghadapi takdirnya sendiri, menyelamatkan kerajaannya, namun dengan begitu hidupnya akan penuh turbulensi. Yona tahu ia harus melakukan sesuatu. Ia tidak bisa diam saja. Daripada banyak orang terluka karenanya, ia lebih memilih dirinya sendiri yang terluka demi melindungi mereka semua. Ketika Yona sudah memilih, sang pendeta memberinya petunjuk bahwa ia harus mengumpulkan empat keturunan naga yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Naga-naga tersebut, yang selama ini Yona kenal hanya dalam legenda, ternyata sungguh ada dan sedang menunggu tuan mereka datang. Dan bersama mereka kelak, Yona bertekad merebut kembali negerinya, memperbaikinya, sekaligus melindungi teman-temannya.

AFTERTHOUGHTS & CONCLUSIONS


I dare say that this manga is a MUST read! Alur ceritanya enak dibaca. Rame dan ga ketebak. Ga klise. Sampai gue nulis ini manganya masih on-going, dan gue selalu menunggu dengan antusias kapan chapter selanjutnya terbit. Ga banyak loh komik yang gue tunggu-tunggu kaya gitu, sampe gue rela nyari Chinese raw-nya (komik yang belum di-translate sama sekali, kata-katanya masih kanji) walau gue sama sekali ga bisa baca kanji.

Gambarnya bahkan bagus banget, enak diliat, detail tapi ga terlalu ruwet, juga punya ciri khas tersendiri. Four thumbs up deh buat Kusanagi-sensei! :D

Juga perkembangan karakter tokohnya diceritakan dengan bagus sekali, ga ngedadak jadi strong tanpa alasan yang jelas. Kan banyak tuh manga bahkan novel atau cerita apapun lah yang si tokoh tadinya lemah lunglai ngeselin trus tiba-tiba jadi kuat, sekuat batu karang yang ga goyah diterpa angin, dengan alasan sepele bahkan ga jelas. Tapi di sini keren. Contoh aja yang paling keliatan itu Yona. Dia tadinya sekedar putri manja yang kerjanya cuma cengangas-cengenges di istana, menjadi seorang gadis yang rela menyamar sebagai budak sampai dipukuli demi menyelamatkan satu daerah. Dan alasan yang ngebuat dia jadi seperti itu tu ada, jelas, kuat, dan itu bener-bener jadi pegangan dia sepanjang jalannya cerita.

Ada banyak hal yang bisa gue pelajari dari komik ini, salah satunya adalah bahwa memiliki teman itu penting, tapi memilih teman juga harus pintar-pintar. Sahabat yang tepat akan setia berada di sisi kita, membantu kita melewati masa-masa terkelam kita. Dan dengan menyadari keberadaan sahabat sejati di samping kita, kita bisa menjadi kuat, berani, juga mampu mengatasi masalah apapun yang menghadang. :)

No comments:

Post a Comment