Tuesday, December 12, 2017

Grand Theft Asoy

HELLOO FELLAAASSSSS !!!
Setelah sekian bulan absen dari dunia perblog-an ini akhirnya the only guy in band a.k.a your one and only the greatest, coolest, mightiest, and another est est est ranger is coming back to town!

CHEERS ~

Mungkin kalian bertanya-tanya kemana aja gue selama ini. Kalo emang beneran ada yang nanya, siapa tau ¯\_(ツ)_/¯
Jadi, selama ini gue sedang melanglang buana mencari pekerjaan baru setelah gue resign beberapa waktu yang lalu. Ternyata cari kerjaan sekarang itu SUSAH BANGET! Berbahagialah kalian yang sudah mendapatkan pekerjaan yang stabil, en kalopun kalian uda kepikiran buat cabut dari tempat lu sekarang mending dipikirin dulu baik-baik karena cari kerja itu ngga gampang. *phew

Ternyata ngga punya kerjaan itu bikin gelisah tjoy, karena lu bener-bener ngga punya income yang stabil dan semakin lama akan mendorong lu berbuat kriminal. Ya, gue jadi maling sekarang. Tiap hari mulai jam 7 sampai 11 malem gue pasti keluar buat nyolongin barang yang bisa gue jual. Ternyata lumayan loh! Sebulan jadi maling gue bisa dapet sekitar 20 jutaan..... zeny.

Santai gengs, gue ngga jadi maling di dunia nyata kok. Gue jadi maling cuman di game Ragnarok doang. Buat kalian yang uda seangkatan gue pasti tau lah sama game jadul yang satu ini. Kali ini gue ngga akan bahas soal gamenya karena me-review itu spesialis ranger lain, tapi kali ini kita bakal bahas tentang si maling itu sendiri! Ya, maling!


Maling versi game Ragnarok

Maling/Pencuri/Thief ini salah satu penjahat yang cukup rese meurut gue. Bukan cuma karena dia durhaka (ITU MALIN!)  tapi karena efek dari pekerjaan mereka yang sangat merugikan. Contohnya Robin Hood. Kata orang Robin Hood itu pahlawan karena ngambil harta orang kaya dan dibagi-bagiin ke orang miskin. Iya pahlawan bagi orang miskin. Tapi bagi para orang kaya?

Maling juga bisa dibilang kriminal yang paling sadis. Diliat darimana? Dari dia memperlakukan si korbannya. 

Pada dasarnya jobdesk maling itu simple, yaitu mengambil harta atau barang berharga dari suatu tempat. Nah, maling yang baik biasanya dapat melakukan itu tanpat ketauan sama sekali. Tapi dalam suatu kondisi yang terjadi diluar dugaan semisal; lagi nyolong alarm bunyi, lagi nyolong yang punya bangun, lagi nyolong terus nginjek kertas yang bunyinya lebih kenceng dari suara emak lu nyuruh bikin peer, dsb dsb dsb.. Para maling ini dituntut untuk melakukan lebih dari yang seharusnya. Hal yang paling lumrah terjadi biasanya mereka akan balik mengancam, menyekap, atau membunuh. Disinilah tingkat kesadisan maling itu terukur.

Maling yang kejam adalah maling yang kalo ketauan terus dia cuma menyekap korbannya. Kenapa? Karena dia memaksa si korban untuk melihat harta benda berharganya diambil di depan matanya, dan kemudian setelah maling itu pergi dia harus cari cara sendiri untuk lepas dari sekapan, lalu kembali melanjutkan hidup dari harta yang tersisa. Tsadeeest! Ini kalo main game, kaya lu uda susah payah naikin level, cari duit beli equip, terus kemudian akun lu di hack dan dirampas semua barang-barangnya. Emang sih ngga ngulang dari level 1 lagi, tapi gimana nelangsanya lu bermain di level tinggi dan tanpa equip.

Mulai dari nol ya~
So, karena alasan itu gue berpendapat kenapa maling itu termasuk kategori kriminal kelas berat karena secara ngga langsung juga berpengaruh sama kehidupan seseorang. Well, ngomongin soal maling gue ada baru liat beberapa artikel tentang beberapa maling yang cukup famous (katanya). Mulai dari (bukan) prestasi nyolongnya yang ajib sampe yang ...... ah sudahlah. Lesgoooo ~

1. DICK TURPIN

Seorang pencuri yang berasal dari Inggris dan hidup di sekitar abad ke-18. Nama aslinya Richard Turpin en orang-orang mengenal Turpin dari kisahnya yang menunggang kuda dari London menuju York dalam waktu kurang dari 24 jam setelah ia mencuri seekor kuda. Namun kisah tersebut bukan cerita sebenarnya dan cuma buatan seorang novelis 100 taun setelah kematiannya.

Sebelum memulai karir sebagai pencuri, Turpin awalnya merupakan seorang pemotong daging mengikuti jejak sang ayah. Namun setelah itu, ia bergabung dengan Geng Essex (ini nama daerah ya, bukan geng esek-esek) dan beralih profesi menjadi pencuri dengan julukan Turpin the Butcher. Turpin beserta gerombolannya terlibat dalam beberapa perampokan, pencurian kuda, dan kasus kriminal lainnya. Gubernur pertama Newcastle, Thomas Pelham-Holles, sempat mengadakan sayembara sebesar 50 poundsterling (atau 7.200 pound untuk kurs tahun 2017, atau sekitar 130jutaan rupiah) bagi siapa saja yang dapat menangkap mereka. Tak lama kemudian satu persatu anggota feng ini berhasil ditangkap dan Turpin pun melarikan diri ke Yorkshire lalu mengganti namanya menjadi John Palmer untuk mengelabui orang. Namun akhirnya dirinya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. 

2. HEY, I KNOW YOU!

Seorang pria asal Colodaro, Amerika, tidak jadi melakukan perampokan di sebuah toko bernama Quick Save di daerah Wheat Ridge karena doi ternyata kenal sama petugas kasirnya.

Waktu dia masuk ke dalam toko dengan menggunakan hoodie, si perampok kaget pas liat petugas kasir yang ternyata masih temennya juga. Menganut prinsip 'bros before hoes' si calon perampok pun mengurungkan niatnya dan ngga jadi ngerampok, biar ngga ketauan sebelum pergi dia sempet nanya, 'Do you know me?' dan si petugas kasir yang entah beneran ngga tau atau sama-sama ngelindungin temennya itu cuman bisa geleng-geleng ngasih tanda kalo dia ngga tau. Akhirnya sambil ngacungin jempol si perampok pun keluar dari toko tersebut



3. STEPHEN BLUMBERG

Seorang kolektor buku yang pernah ditangkap karena mencuri sejumlah buku di beberapa universitas serta museum pada tahun 1990. Pada saat itu ia berhasil mencuri lebih dari 23.600 buah buku yang sangat langka dari 45 daerah. Awalnya total nilai buku yang ia curi mencapai nilai 20 juta dollar namun setelah dilakukan penyelidikan semua hanya 5,3 juta dollar. Karena kasus ini ia pun dijatuhi hukuman penjara selama 71 bulan dan denda sebanyak 200.000 dollar. Otomatis saja Stephen terkenal sebagai pencuri buku paling terkenal sepanjang sejarah.


Ada sebuah alasan kenapa Stephen memutuskan untuk menjadi pencuri buku. Stephen beranggapan bahwa pemerintah akan melarang masyarakat biasa untuk bisa mengakses dan membaca buku-buku yang unik dan langka. Stephen juga meyakini bahwa buku-buku yang ia curi tersebut harus dikembalikan kepada pemilik yang sebenarnya atau setidaknya diberikan pada seseorang yang akan merawat buku-buku tersebut. Tidak terlintas dalam pikirannya untuk menjual buku hasil curiannya tersebut. Sebenernya tindakan yang si om lakuin ini diindikasikan berasal dari penyakit yang ia derita. Sebelum melakukan pencurian tersebut, ia beberapa kali dirawat di rumah sakit dengan beberapa diagnosa seperti SchizophreniaDelusionParanoia, dan Compulsive (sumber: wikiboy)

4. Dion Davis


Dion Davis, seorang pencuri asal Florida tertangkap sedang tertidur di kamar tempat ia mencuri. Saking pulesnya dia tidur sampe-sampe ngga tau kalo si asisten rumah tangga masuk ke dalam kamar, pergi keluar, telpon polisi, terus polisinya dateng en ngambil foto dia lagi tidur, bahkan barang jarahannya aja masi dipegang di tangan. Menurut si asisten dia curiga karena liat jendela dapur yang biasanya ketutup tapi pada saat itu terbuka lebar.


5. Vicenzo Peruggia


Aktor dibalik pencurian terbesar abad 20 karena keberhasilannya mencuri tulisan legendaris karya Leonardo da Vinci: Mona Lisa. Kejadian ini berlangsung sekitar jam 7 pagi ketika ia masuk ke dalam museum dan melepaskan lukisan dari frame-nya.

Ada banyak kabar yang beredar mengenai motif dari pencurian tersebut. Salah satu yang paling kuat adalah karena rasa patriotisme dari Peruggi yang sangat tinggi. Ia merasa bahwa seharusnya lukisan itu berada di Italy yang dianggap sebagai 'rumah' yang sebenarnya. Ia berpendapat bahwa Napoleon yang mencuri lukisan itu dan membawanya ke Perancis. Padahal lukisan itu merupakan hadiah dari Leonardo da Vinci untuk raja Perancis yang pertama Francis, 250 tahun sebelum kelahiran Napoleon. Diperkuat lagi dengan bukti saat pengadilan menjatuhkan hukuman selama 1 taun 15 hari namun dipotong menjadi hanya 7 bulan karena kepatriotisme-an nya.

Peruggia cukup lihai dalam menyembunyikan barang bukti. Selama 2 tahun ia menyimpan lukisan Mona Lisa di apartemennya tetapi tidak pernah sekalipun diketahui oleh pihak berwajib, walaupun polisi sering datang untuk memeriksanya terkait kejadian itu.


6. Chloe Bennet 


She stole ma hart <3


_______________________________

Yasshh.. itulah tadi kumpulan maling-maling yang berhasil mengukir sejarah dalam dunia permalingan. Pada dasarnya kita semua memiliki potensi untuk menjadi pencuri karena salah satu dosa dasar manusia adalah 'Greed' alias kerakusan dan 'Envy' alias kecemburuan. Dua hal inilah yang bisa memicu kita para mortals untuk mencuri, apalagi dengan gaya hidup zaman now yang makin blink blink yang ngga jarang menuntut kita mengeluarkan lebih dari kemampuan. So, keep bersyukur and stay your heart low supaya kita ngga nambah list dosa. Si yuh next taim!

-K.A

No comments:

Post a Comment