Saturday, April 23, 2016

KonoSuba [Review Anime]

Sebelom masuk ke pembahasan KonoSuba, gue pengen ngebagiin sesuatu.

Jadi gini. Entah karena apa dan sejak kapan, sobat kita si Ndi mulai disebut sebagai ‘Senpai’ oleh temen-temen kita. Bukan ‘Senpai’ dalam artian sopan (karna fungsi sesungguhnya penggilan itu adalah untuk menghormati seseorang yang lebih tua), tapi justru itu sebagai ejekan, if you know what I mean. [And no, it’s not my fault. Gue sama sekali ngga memulai panggilan humu buat si Ndi *wink*] But chills, guys, it’s just for fun. Ndi ga sesungguhnya humu. Seengganya sejauh yang gue liat sih.


Terus suatu hari, datanglah temen-temen baru dari Singapur yang merupakan temen dari temen kita. Selama beberapa hari ke depan kita spend time ama mereka, dan kemudian mereka balik ke negeri asal.

Nah, lucunya tuh disini. Jadi selama beberapa hari para Singaporean itu maen ama kita, si Ndi kan selalu dipanggil ‘senpai’ oleh kita semua. Para Singaporean itu rupanya kaga ngarti senpai tu apaan, tapi tetep ikutan manggil si Ndi ‘senpai’. Ketika mereka udah kembali ke negeri nun jauh disana, mereka texting sama si Ndi, and they keep calling him ‘senpai’, but not necessarily accurate.

Instead of ngetik ‘senpai’, mereka nyebut si Ndi: SANDPIE.

Really.

So selama beberapa hari mereka nyebut si Ndi ‘senpai’, yang ada dalam pikiran mereka bukanlah ini:


Melainkan ini:

 

LOL. Eksistensi si Ndi udah bukan makhluk hidup lagi.

OKE! Sekarang marilah kita masuk ke pembahasan. Anime yang judul aslinya adalah Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku O ini bergenre fantasi dan komedi serta sukses bikin penonton ngakak di tiap episodenya. Anime yang bersumber dari light novel berjudul sama ini memiliki 10 episode untuk season pertamanya. Season keduanya sudah di-announce bakal diproduksi, meski belom tau kapan keluarnya.


Cerita bermula ketika Satou Kazuma, seorang pemuda yang merupakan hikikomori, meninggal karena kejadian yang sangat memalukan dan konyol. Sebelum masuk after-life, Kazuma bertemu dengan seorang goddess bernama Aqua. Goddess cantik tersebut menawarkan Kazuma bereinkarnasi ke sebuah dunia fantasi bergenre MMORPG dimana Kazuma bisa berpetualang selayaknya hero dalam game, bertarung dengan para monster, and ultimately defeat the Demon King.

Aqua menawarkan beberapa ultima godly weapon pada Kazuma untuk dibawa ke dunia selanjutnya, namun karena Aqua (sadar ga sadar) udah memprovokasi Kazuma, sebagai bentuk balas dendam, Kazuma malah milih Aqua untuk dibawa ke dunia selanjutnya.

Meskipun protes keras, Aqua dan Kazuma akhirnya sukses dikirim ke dunia MMORPG, ke sebuah newbie town, Axel. Disana, kemampuan mereka diukur untuk milih class dan dimulailah kehidupan mereka di dunia fantasi MMORPG dengan satu tujuan; mengalahkan sang Maou.

[WARNING!! SPOILER!!!]

Biar gue perkenalkan tokoh-tokohnya sekarang.

SATOU KAZUMA
Class: Adventurer


Pemuda berumur 16 taun yang hidup sebagai seorang hikikomori yang kerjanya maen game mulu. Ketika mau dikirim ke after-life, sikap Aqua yang nyebelin ngebuat Kazuma milih Aqua untuk ikut ke dunia after-life-nya. Meskipun merupakan seorang hikikomori, Kazuma ternyata dapat diandalkan, sampai Aqua jadi heran. Sayangnya pada saat itu tanpa sadar Aqua bikin Kazuma kesel lagi, sampe Kazuma langsung nyemprot, “Hiki nitto wa yamerou, kuso bichi.” Terjemahan: “Stop calling me hikikomori and NEET, you b*tch.” Sumpah gue ngakak disini.

Suka kesel sama anggota party-nya karna ga ada yang normal dan agak-agak ga guna, tapi secara keseluruhan Kazuma menikmati waktunya bersama teman-teman barunya tersebut.

Saat stat-nya Kazuma dibaca, dia punya stat yang standar untuk semuanya, tapi especially high di Luck, sehingga Kazuma terpaksa milih class sebagai Adventurer. Meski begitu, rupanya menjadi Adventurer memungkinkan Kazuma untuk belajar skill-skill class laen walaupun cost-nya lebih besar. Seiring berjalannya cerita, Kazuma jadi punya skill Steal, archery, monster detection, dan beberapa basic magic.


AQUA
Class: Archpriest


Seorang water goddess, kerjanya men-judge manusia yang sudah mati dan mengirimkan mereka ke dunia RPG sampe akhirnya Kazuma nyeret dia serta ke dunia tersebut. Meskipun awalnya menolak mati-matian, namun lama-kelamaan Aqua terbiasa hidup di dunia fantasi tersebut dan malah bersenang-senang. Aqua merupakan seorang gadis yang energik dan sangat simpleminded, kadang ga suka jaga omongan (terbukti dia suka bikin Kazuma kesel dengan ejekannya yang blak-blakan), dan suka menerima pujian juga.

Stat-nya Aqua, sebagai seorang goddess, mengejutkan semua orang karena hampir semua stat-nya sangat tinggi, KECUALI intelligence (di bawah rata-rata) dan luck-nya (sangat rendah). Meskipun nantinya level Aqua menjadi yang tertinggi di antara anggota party yang lainnya, tapi intelligence-nya itu rupanya ga nambah.

Oya, sebagai Archpriest, Aqua memiliki banyak skill; seperti healing magic, resurrection, purifying, dan bagus untuk menghadapi makhluk-makhluk undead. Selain itu Aqua juga mempelajari banyak party tricks instead of belajar skill laen yang bisa bermanfaat untuk temen-temennya.


MEGUMIN
Class: Archmage/Archwizard


Seorang gadis keturunan klan crimson demon, punya kepribadian kaya chuunibyou, berambut hitam dan bermata merah menyala. Sebagai seorang Archmage, kemampuan Megumin ga bisa diremehin. Dia punya  skill Explosion, dan cuma 1 skill itu aja, karena dia menolak belajar skill laen. Tapi saking powerfull-nya Explosion itu, satu area bisa langsung ancur membentuk crater besar dan tentunya beberapa musuh langsung mati sekaligus.

Sayangnya, tiap abis pake Explosion, Megumin langsung collapse keabisan energi selama seharian. Jadi kesimpulannya, Megumin, seorang Archmage yang hebat dan kuat, cuma bisa pake sihir sekali sehari—dia jadi ga guna setelah make skill-nya itu.


DARKNESS
Class: Crusader


Seorang gadis cantik berambut pirang yang rupanya masochist berat. Sebagai Crusader, attack dan defense-nya Darkness bagus banget, tapi accuracy-nya kurang sehingga kalopun dia nyerang, biasanya serangannya jarang ada yang kena sasaran.

Mimpinya adalah disiksa monster dan menikah dengan suami yang abusive. Tapi meski begitu, Darkness sangat peduli sama teman-temannya dan menjunjung tinggi nilai keksatriaan; seperti tidak akan kabur sebelum musuh benar-benar kalah.

Di episode terakhir nanti diketahui ternyata Darkness sebenarnya putri seorang bangsawan. Nama aslinya adalah Lalatina Dustiness Ford, dan ayahnya tidak menyetujui dia menjadi seorang Crusader. Nah, sifat masochist-nya itu btw masih belom ketauan darimana asalnya.



AFTERTHOUGHTS & CONCLUSIONS

Sangat RECOMMENDED untuk ditonton. Koplak kocak dan menghibur banget, ceritanya juga sama sekali ga berat. Jadi buat kalian-kalian yang lagi stres, disarankan banget nonton ini nih.

Plus, gue suka banget sama tokoh utamanya. Kalo mainstream-nya nih, tokoh utama kan biasanya punya kelebihan spesial yang lain daripada yang lain, bikin dia (selalu) jadi the Chosen One, satu-satunya pengemban takdir dashyat yang mampu mengubah seluruh dunia. Nah, yang gue sadari di anime ini, si Kazuma, instead of punya kelebihan spesial, justru dia punya kekurangan spesial (stat-nya itu looooh. Hahahaha!). Tapi meski begitu, si Kazuma bisa memanfaatkan keadaan di sekitarnya dengan pinter sehingga kekurangan-kekurangannya itu bisa dialihkan menjadi kelebihan. I love main character like this.

Secara gambar, anime ini biutipul binggo. Ekspresi tiap tokoh di tiap kejadian terpampang dengan jelas dan akurat sampe pas nonton tanpa suara pun gue tetep ngakak. Good job, Studio Deen!

Para seiyuu juga secara awesomely sukses menghidupkan kekocakan anime ini. Thumbs up banget buat kalian semua!!!

Gue ga punya kata-kata laen buat menggambarkan keindahan dan kebagusan anime ini, pokoknya buat kalian yang butuh anime menghibur, gue sangat merekomendasikan ini.


Looking forward buat Season 2-nya, Produser-san! Semoga cepet keluar!

She's indeed cute and beautiful, but don't judge a book by it's cover :)

Dan Megumin pun collapse dengan indahnya.

Episode 5 nih WAJIB ditonton!

No comments:

Post a Comment