Thursday, August 24, 2017

10 Kisah Tentang Raja Arthur

[WARNING!!] 
Buat kalian yang merasa belum cukup umur lebih baik ga usah baca artikel ini.

Kalo di post sebelumnya gue pernah nyebut2 soal Raja Arthur, pada post kali ini gue ingin menceritakan beberapa kisah terkenalnya. Legenda2 tentang Arthur diterbitkan sekitar taun 1136, dalam sebuah buku berjudul The History of the Kings of Britain dan ditulis oleh Geoffrey dari Mounmouth. Selama berabad2 orang banyak percaya kisah yang ditulis oleh Geoffrey ini merupakan sejarah akurat masa lalu Inggris. Tapi sekarang tulisannya diyakini merupakan fiksi belaka.



Seperti yang pernah gue sampaikan, sampai sekarang para peneliti masih berdebat soal Raja Arthur, apakah doi orang beneran yang pernah ada atau cuma sekedar tokoh fiksi. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya artefak tertulis yang menyebutkan Arthur dari masa doi diyakini hidup, yakni antara abad ke-5 atau 6.
By the way, baru2 ini muncul teori baru bahwa Arthur mungkin didasari oleh kisah seorang prajurit Romawi yang memimpin pasukan Inggris melawan penjajahan bangsa Saxon. Tapi mari kita kembali ke legenda Arthur yang umurnya udah ratusan taun.

Cerita2 tentang Arthur yang akan diperkenalkan di bawah ini bukan berasal dari 1 penulis aja, melainkan dari berbagai penulis berbeda yang menginterpretasikan kisah Arthur menurut pemikiran mereka masing2. Meski begitu, cerita2 tersebut menjadi satu bentuk legenda Raja Arthur yang kita kenal sekarang ini. Dan walaupun penulisnya beda2, ada satu kesamaan yang pasti; ceritanya ANEH.

Well, namanya juga dongeng. Jadi apa aja nih kisah seputar raja Inggris nan legendaris ini?


1. Asal Mula Raja Arthur


Ayah Arthur bernama Uther Pendragon. Bagaimana doi bisa punya si Arthur sebenernya agak… eww.

Cerita dimulai dengan Uther yang jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Igraine (bukan, bukan migraine ya). Masalahnya, Igraine udah jadi istri orang lain, yaitu Gorlois, Duke of Cornwall. Uther dan Gorlois pun bertengkar, dan singkatnya Uther kemudian menginvasi wilayah Gorlois.

Gorlois terbunuh ga jauh dari kastilnya sendiri. Setelah itu Uther meminta bantuan Merlin untuk mengubah penampilannya sehingga dia terlihat seperti Gorlois. Uther/Gorlois kemudian masuk ke kastil, nyamperin Igraine, dan yeah…
Pokoknya akhirnya Igraine melahirkan Arthur. Bayi Arthur ini kemudian diberikan pada Merlin untuk dibesarkan.


2. Kelahiran Merlin


Siapa yang gatau Merlin? Bukan, Merlin disini bukan nama supermarket. Merlin disini sangat terkenal sebagai penyihir paling oke di antara semua penyihir. Dia juga mempunyai kisah yang paling aneh, lebih aneh daripada penyihir yang tumbuh besar di lemari bawah tangga.

Bermula saat kematian Yesus. Pengorbanan-Nya itu membuat banyak jiwa manusia terselamatkan dan bisa masuk ke surga. Hal tersebut membuat iblis2 marah, sehingga mereka memutuskan untuk menghamili manusia cewe yang kemudian bakal melahirkan seorang putra, yang kelak akan menjadi alat bagi para iblis ini. Intinya mereka pengen melahirkan Antikris.

Rencana pun dijalankan. Para iblis menyiksa sebuah keluarga kaya yang memiliki 3 putri dan seorang putra. Keluarga ini dibuat jadi sangat sengsara sehingga mereka berbalik dari Tuhan dan salah satu putrinya bisa dihamili Iblis. Anak lelaki keluarga itu pun dibunuh, membuat sang ibu gantung diri, membuat sang ayah jadi sangat sedih sehingga dia pun bunuh diri. Terus putri yang 1 dikubur hidup2, putri yang lain dipaksa jadi rakyat jelata, dan putri yang tertua pada akhirnya luluh juga sama si Iblis trus dia hamil.

Penduduk sekitar ternyata tau si putri ini lagi hamil anak Iblis. Putri ini pun dikurung dalam sebuah menara dan bakal dihukum mati setelah dia melahirkan. 
Soal kenapa si putri ngga dieksekusi saat itu juga kalo emang para penduduk gamau si putri ngelahirin anak Iblis, gue juga gatau. Pokoknya ceritanya begitu. 

Anyway, selama masa tahanan tersebut si putri bertemu dengan semacam pendeta, yang ngasitau gimana caranya supaya anak si putri kelak ga bakal jadi Antikris.

Ketika akhirnya Merlin dilahirkan, dia sangat buruk rupa, tapi pinter banget. Nyatanya, waktu ibunya di pengadilan dan siap menghadapi eksekusi, Merlin bisa membela ibunya dengan berkata bahwa ibunya ga salah apa2 karena yang seharusnya dicap sebagai ‘pendosa’ itu Merlin. Gataulah dia ngomongnya gimana, tapi hakim takjub akan kepintaran Merlin dan ibunya pun ga jadi dihukum mati.


3. Masa Kecil Merlin


Selama masa pertumbuhan, Merlin tinggal di daerah Emrys di Wales, tempat Raja Celtic Vortigern sedang membangun kastil. Tapi Vortigern punya masalah dalam konstruksinya; salah satu menara yang hendak dibangun terus2an runtuh.

Sang raja pun meminta nasihat dari peramal, yang kemudian berkata bahwa supaya menaranya bisa berdiri kokoh, Vortigern harus menumpahkan darah seorang blasteran setengah-manusia dan setengah-dari-dunia-lain. Ga butuh waktu lama sampe akhirnya perhatian jatuh kepada Merlin.

Saat bertemu raja, Merlin terang2an berkata bahwa para peramal Vortigern bohong. Merlin bilang bahwa masalah sesungguhnya menara itu terus runtuh terletak di tanah dimana menara tersebut dibangun. Ada sungai bawah tanah, katanya, di bawah sungai ada bebatuan, dan di bawah bebatuan ada 2 ekor naga besar nan kuat. Tiap kali konstruksi menara dimulai, naga-naga tersebut berguling, menyebabkan gempa bumi dan meruntuhkan menara itu.

Merlin sangat yakin akan keberadaan naga sehingga dia berkata jika dia salah, raja bisa menyeretnya di belakang kuda. Jadi tanah itu pun digali. 
Bener aja ada sungai. Sungainya dikeringkan, dan di bawah bebatuan beneran ada dua naga: yang satu merah, yang satu putih.

Vortigern amat kagum pada Merlin, lalu Merlin memintanya mengumpulkan teman2 raja karena begitu kedua naga itu bangun, keduanya akan bertarung. Vortigern bertanya siapa yang akan menang, dan Merlin memberitahukan bahwa nanti pemenangnya si naga putih.

Selama satu setengah hari berikutnya, kedua naga tersebut bertarung dan kelihatannya naga merah yang akan menang. Tapi tiba2 naga putih menyemburkan api ke naga merah, yang kemudian mati terbakar. Si naga putih sendiri mati tiga hari kemudian.



4. Sir Gawain dan Lady Ablamar


Salah satu aspek terkenal dari legenda Raja Arthur adalah Ksatria Meja Bundar. Rasanya ga afdol kalo kita cerita seputaran Arthur tanpa dengerin cerita tentang ksatria2 paling elit tersebut. Mereka duduk di sebuah meja bundar karena tidak ada kepala yang mengepalai yang lain, alias semua sama derajatnya.

Salah satu kisah paling aneh merupakan kisah sepupu Arthur, yaitu Sir Gawain. Cerita dimulai di pesta pernikahan Arthur & Guinevere. Saat resepsi, tiba-tiba ada seekor rusa putih berlari melewati gereja, dikejar oleh 60 ekor anjing hitam dan seekor anjing putih kecil. Merlin menyuruh Arthur mengejar rusa itu juga, tapi berhubung itu doi lagi berpesta, Arthur menyuruh Gawain dan saudara2nya.

Setelah mereka menemukan rusa putih itu, anjing2 pemburu mereka membunuhnya. Ternyata  rusa itu milik istri Sir Ablamar dari Marsh. Sebagai balasan, Sir Ablamar membunuh anjing Gawain, yang mana membuat Gawain ngamuk besar. Dia pun memutuskan sudah saatnya Sir Ablamar mati. Ablamar memohon ampun tapi Gawain mengacuhkannya. Saat dia mengayunkan kapak, siap memenggal Ablamar, istri Ablamar mendadak maju menghalangi sehingga malah wanita itu yang terpenggal.

Saudara2 Gawain pun menyerahkan Ablamar ke Camelot supaya Arthur diberitahu semua yang sudah terjadi. Malam itu juga, 4 orang ksatria menyerang Gawain dan saudara2nya sebagai pembalasan terbunuhnya Lady Ablamar. Empat orang wanita kemudian memohon ampun untuk Gawain, dan para ksatria itu pun menyanggupi dengan syarat Gawain harus mengalungkan kepala Lady Ablamar di lehernya (eww…) dan memamerkan mayat sang lady di atas kuda saat Gawain pulang ke Camelot.

Gawain menyetujui, dan ketika dia sampai di Camelot, Ratu Guinevere langsung mengumpulkan para wanita untuk meeting (barangkali ini Rapat Pembelaan Hak-Hak Wanita yang pertama) dan mereka pun memutuskan bahwa untuk selanjutnya, Gawain harus selalu membela—bahkan bertarung demi wanita yang memerlukannya dan harus selalu mengabulkan jika ada yang memohon ampun padanya.


5. Morgan Lebay Le Fay Mencoba Membunuh Arthur

Salah satu musuh terbesar Arthur adalah saudari-beda-ayahnya, Morgan Le Fay. Mereka memiliki ibu yang sama, Igraine, dan ayah Morgan adalah suami pertama Igraine, Gorlois (liat kisah no. 1 kalo lupa siapa itu Gorlois).

Sebab musabab kenapa Morgan membenci Arthur sebenernya ga jelas. Di beberapa cerita awal Morgan justru membantu Arthur dengan menyembuhkan dia. Dalam beberapa versi legenda, kebencian Morgan mungkin dimulai ketika Arthur membunuh ksatria yang dicintai Morgan.

Pokonya, Morgan adalah penyihir jago dan mencoba membunuh Arthur di beberapa kesempatan. Salah satunya:
Morgan mencuri sarung pedang ajaib milik Arthur. Sebagai permintaan maaf, Morgan menyuruh pelayannya mengantarkan sebuah jubah indah pada saudaranya itu.

Untungnya Arthur curiga duluan. Dia pun menyuruh dua ksatrianya menyampirkan jubah itu ke pelayan tersebut. Begitu terpakai, si pelayan langsung terbakar. Dalam waktu beberapa menit aja si pelayan udah berubah menjadi abu.

Pesan moral: jangan mau jadi pelayan aristokrat, apalagi pelayan Morgan.


6. Lancelot dan Elaine

Okai, salah satu ksatria Arthur yang paling terkenal adalah Lancelot. Di post-an sebelumnya gue udah menceritakan bahwa meskipun Arthur dan Lancelot terlibat bromance, tapi Lancelot juga mengkhianati Arthur dengan selingkuh sama sang ratu, Guinevere (yang anehnya ngga diketahui Arthur selama bertaun-taun).

Anyway, affair Lancelot x Guinevere itu membuat Elaine dari Astolat kesal. Cewe itu cinta mati sama Lance(lot). Dia tinggal di sebuah menara super tinggi dan menjaga tamengnya Lance, memastikan jangan sampe tameng itu berkarat atau cacat sedikitpun. Elaine juga pernah merawat Lance sampe sehat kembali waktu Lance sekarat akibat infeksi.

Sayangnya Lancelot ga peka; dia cuma mencintai Gui(nevere) dan ga punya perasaan apapun sama Elaine.

Tapi bukan berarti mereka ga pernah ikeh ikeh kimochi. Itu cuma terjadi 2x plus tanpa sepengetahuan Lance sih. Kali pertama, Elaine memberi Lance ‘obat’. Kali kedua, Lance diberitahu pelayan Elaine bahwa Gui sedang menunggu di sebuah ruangan gelap dan tanpa ba bi bu lagi Lance langsung ke sana. Sebenernya yang ada di ruangan itu bukanlah Gui, melainkan Elaine, tapi Lance gatau. Pokoknya perbuatan mereka ini membuat Elaine hamil dan melahirkan seorang putra bernama Galahad.

Ketika akhirnya Lancelot mengetahui Elaine mencintainya, Lance mengatakan bahwa dia cuma menganggap Elaine seperti teman atau adiknya sendiri. Jadi Elaine melakukan hal yang sangat logis, contohnya berhenti makan dan minum sehingga dia meninggal beberapa hari kemudian.

Ini yang namanya di-friendzoned/sisterzoned sampe mati.


7. Sir Gawain & Ksatria Hijau


Salah satu kisah paling terkenal tapi juga paling aneh dari legenda Arthur adalah kisah ini. Waktu Tahun Baru, diadakanlah pesta di istana Arthur. Tiba2 datanglah seorang figur misterius yang disebut Ksatria Hijau. Dia mengadakan tantangan aneh; orang boleh memenggalnya dengan kapak, dengan syarat orang tersebut harus mencari dia setahun lagi untuk menerima serangan yang sama.

Awalnya Arthur mau melakukannya, tapi Gawain merasa ada sesuatu yang janggal dan mengajukan diri. Dia pun mengambil kapak dan dalam satu ayunan berhasil memenggal kepala si Ksatria Hijau. Pemandangan selanjutnya mengejutkan seisi istana karena Ksatria Hijau itu kemudian menjinjing kepalanya dan mengulangi syarat2 tantangan sebelum akhirnya pergi.

Gawain pun berangkat dari Camelot tanggal 1 November, dan di tengah perjalanan dia mulai merasa kedinginan, lapar, dan ga enak badan. Saat Hari Natal tiba, Gawain menghampiri sebuah kastil dimana seorang pria bernama Bertilak tinggal beserta istrinya dan seorang wanita tua. Bertilak menyambut Gawain masuk ke kastilnya dan mengajukan kesepakatan aneh. Bertilak berkata bahwa tiap hari dia akan pergi berburu dan semua yang dia tangkap akan diberikan pada Gawain. Sebagai gantinya Gawain harus memberikan semua yang dia terima di kastil tersebut. Gawain menyanggupi.

Selama beberapa hari selanjutnya sementara Bertilak berburu, istrinya mencoba merayu Gawain (kaya Tante Potifar, kali). Gawain terus menolak, tapi wanita itu selalu bisa mencium Gawain setiap hari. Jadi ketika Bertilak kembali, Gawain mencium Bertilak dan Bertilak memberikan hasil buruannya.
 
Gawain & Bertilak
Di hari terakhir Gawain di kastil itu, istri Bertilak memberikan tiga ciuman dan sebuah sabuk dari kain hijau. Katanya sabuk tersebut bisa melindungi pemakainya dari kematian. Ketika Bertilak pulang, Gawain menciumnya tiga kali tapi tidak memberikan sabuk tersebut.

Gawain kemudian melanjutkan perjalanan. Akhirnya dia menemukan si Ksatria Hijau dan mempersilakan Ksatria Hijau memenggal kepalanya. Si Ksatria pura-pura memenggalnya tiga kali, dan di kali yang ketiga, dia benar-benar mengenai Gawain sampai berdarah tapi itu pun cuma goresan. Saat Gawain hendak pulang karena sudah melakukan kesepakatannya, Ksatria Hijau pun menunjukkan identitas yang sebenarnya: Bertilak.

Bertilak menjelaskan bahwa ketika Gawain berani datang padahal tau bakal mati, Gawain telah membuktikan diri layak sebagai ksatria. Tapi dia harus berdarah sedikit karena Gawain tidak jujur soal sabuknya. Bertilak juga berkata bahwa wanita tua di kastilnya sebenarnya adalah musuh terbesar sekaligus saudari Arthur, Morgan Le Fay. Karena sihir Morgan-lah Bertilak masih oke meskipun udah dipenggal.

Setelah pertemuannya dengan Ksatria Hijau tersebut, Gawain selalu mengikatkan sabuk itu di lengannya sebagai peringatan atas kegagalannya. Ketika dia kembali ke Camelot, ksatria2 lain juga mengikatkan kain di lengan mereka sebagai wujud solidaritas.


8. Merlin Jatuh Cinta


Waktu Merlin udah tua, dia jatuh cinta pada salah satu Ladies of the Lake (keknya semacem naiad gitu) bernama Nimue. Nimue sendiri sebenernya ga punya perasaan apapun terhadap Merlin, tapi mereka cukup dekat karena Nimue menuntut Merlin mengajarinya banyak hal termasuk sihir.

Kemudian Nimue mengetahui bahwa ayah Merlin adalah Iblis, semakin menguatkan ke-tidak-ingin-annya bersama Merlin.

Waktu Merlin membawa Nimue ke sebuah gua penuh sihir yang pintu masuknya ditutup oleh sebongkah batu besar, Nimue meminta Merlin menggulingkan batu tersebut dan masuk duluan. Ketika Merlin sudah di dalam gua, Nimue langsung menutup pintu masuk gua tersebut lalu pergi begitu saja.
Versi lain berkata Nimue menggunakan sihir yang sudah diajarkan Merlin untuk membuat Merlin tidak bisa keluar dari gua tersebut.

Nah, di plot twist yang biasa terjadi kan kalo tokoh utama mati tanpa keliatan bener sama penonton, nanti pasti si tokoh utama bakal muncul lagi dengan gagah perkasa. Tapi sayangnya disini Merlin meninggal dan Nimue diceritakan membantu Arthur melakukan misi2ya.

Cold-blooded? Indeed.


9. Arthur & Morgause


Yaaaaa, karna namanya jaman kerajaan2 gitu emang ga heran kalo banyak cerita soal siapa xxx sama siapa ato incest sekalian. Apalagi di legenda Arthur, di cerita tentang Arthur & Morgause.

Morgause merupakan istri Raja Lot—rival Arthur. Lot ‘mengirim’ Morgause ke Camelot sebagai mata-mata, tapi singkat cerita Arthur dan Morgause ikeh ikeh kimochi sampe si wanita hamil. Saat itulah diketahui bahwa Morgause sebenernya saudari seibu Arthur. Morgause adalah salah satu putri Igraine dan Gorlois sekaligus adik dari Morgan Le Fay. Dia juga merupakan ibunya Gawain.

Morgause kemudian melahirkan seorang putra bernama Mordred. Beberapa minggu setelah dilahirkan, Merlin meramalkan bahwa Mordred nantinya akan membunuh Arthur. Arthur pun memutuskan untuk melenyapkan bayi-Mordred sebelum tumbuh dewasa. Masalahnya, Arthur gatau secara spesifik yang mana Mordred di antara semua bayi yang ada, tapi dia tau tanggal lahirnya; 1 Mei. Jadi Arthur mengumpulkan semua bayi yang lahir tanggal segitu dan menaruh mereka di perahu yang dibiarkan mengapung begitu saja di perairan. Perahu tersebut pada akhirnya menabrak karang dan semua bayi di dalamnya meninggal, kecuali, tentu saja, Mordred.

Which brings us to the last story…


10. Kematian Arthur


Mordred akhirnya ditemukan dan dibesarkan di kota terdekat. Setelah dewasa, dia menjadi anggota Ksatria Meja Bundar dan mulai sejak saat itulah dia mengganggu hidup Arthur. KS sama salah satu saudaranya, Mordred mengekspos perselingkuhan Lancelot dan Guinevere sampe jadi berlanjut ke perang antara Arthur dan Lancelot.

Sementara Arthur pergi perang, Mordred nyebarin gosip di Camelot bahwa Arthur sudah mati. Dia juga mencoba merebut tahta dan menikahi Gui, yang secara teknis adalah ibu tirinya. Beberapa versi mengatakan Mordred berhasil menikahi Gui. Entahlah.

Arthur tentu ngga mati (belum). Dia balik ke Camelot lalu perang sama anaknya yang berkhianat itu. Arthur menusuk Mordred dengan tombak, dan Mordred sengaja membiarkan tombak itu menembus tubuhnya supaya dia bisa melukai Arthur secara fatal. Memang Arthur pada akhirnya memenangi peperangan, tapi dia meninggal gara-gara lukanya itu ga lama kemudian di Avalon. Katanya sih.
Versi lain cuma mengatakan bahwa karena lukanya yang parah itu, Arthur pergi ke Avalon untuk beristirahat dan ga pernah terlihat lagi. Sama aja kaya meninggal ya.

_____________________________________


Begitulah kisah-kisah tentang Arthur dan teman2nya.

Berhubung namanya jaman dulu, macem Game of Thrones aja gitu, jadi banyak kisah tentang orang berhubungan intim dengan siapa aja demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Bukan berarti kisah2 kaya gini dijadiin contoh buat kehidupan sehari2 ya. Ini contoh yang ngga baik justru. Mengandalkan nafsu duniawi buat mendapatkan apa yang kita inginkan ujung2nya ga pernah berakhir baik. 

Anyway, segala kisah yang tertera cuma buat pengetahuan aja, karena sebagai penggemar cerita legenda gue pengen ngebagiin sesuatu yang mungkin kita semua ga banyak tau.


Oke, sekian cerita kali ini! Sampe ketemu lagi di post-an berikutnya ya! Ciao~! 


Sumber: Toptenz

1 comment:

  1. Jujur,, gw ke sini kara anime "nanatsu no taizai" alur kisahnya mirip batt...

    ReplyDelete